DPRD Barsel ingatkan ambulans puskesmas jangan disalahgunakan
Buntok (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyoroti penggunaan mobil ambulans milik puskesmas yang dinilai ada tidak sesuai dengan fungsinya.
"Ada mobil ambulans milik puskesmas yang digunakan tidak sesuai dengan semestinya atau tidak digunakan untuk kepentingan dinas," kata ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran di Buntok, Selasa.
Farid tidak menyebut bentuk penyalahgunaan ambulans dan terjadi di puskesmas mana. Namun dia mengingatkan agar masalah ini diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak terulang.
Dia meminta Dinas Kesehatan dapat menertibkan penggunaan ambulans. Apabila mobil ambulans milik puskesmas itu sering digunakan tidak sesuai fungsinya, maka mobil tersebut dikhawatirkan akan cepat rusak.
Jika ambulans itu rusak, maka masyarakat yang dirugikan karena tidak bisa lagi menggunakan mobil tersebut ketika membutuhkannya. Ini juga bisa membawa risiko jika ternyata ada warga yang sedang sakit dan memerlukan penanganan cepat ke rumah sakit menggunakan mobil tersebut.
"Kita minta ditertibkan itu, karena apabila sering digunakan di luar fungsinya nanti cepat rusak," ucap politisi PDIP itu.
Baca juga: Bupati Barsel tetap maknai positif rasionalisasi anggaran
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk pembahasan program kegiatan Dinas Kesehatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 sudah disepakati antara DPRD dengan eksekutif.
"Program kegiatannya bisa kita sepakati bersama, karena sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan Permendagri nomor 27," ucap Farid Yusran yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Barito Selatan itu.
Sementara itu untuk kondisi puskesmas dan puskesdes yang ada di Barito Selatan saat ini rata-rata dalam kondisi yang baik. Hanya saja memang sebagian perlu adanya renovasi.
"Pembahasan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 mendatang kita targetkan selesai pada akhir November 2021 ini. Semoga pembahasannya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan," demikian Farid Yusran.
Baca juga: Bupati Barsel sebut pembangunan gedung manajemen RSUD tingkatkan kualitas pelayanan
"Ada mobil ambulans milik puskesmas yang digunakan tidak sesuai dengan semestinya atau tidak digunakan untuk kepentingan dinas," kata ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran di Buntok, Selasa.
Farid tidak menyebut bentuk penyalahgunaan ambulans dan terjadi di puskesmas mana. Namun dia mengingatkan agar masalah ini diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak terulang.
Dia meminta Dinas Kesehatan dapat menertibkan penggunaan ambulans. Apabila mobil ambulans milik puskesmas itu sering digunakan tidak sesuai fungsinya, maka mobil tersebut dikhawatirkan akan cepat rusak.
Jika ambulans itu rusak, maka masyarakat yang dirugikan karena tidak bisa lagi menggunakan mobil tersebut ketika membutuhkannya. Ini juga bisa membawa risiko jika ternyata ada warga yang sedang sakit dan memerlukan penanganan cepat ke rumah sakit menggunakan mobil tersebut.
"Kita minta ditertibkan itu, karena apabila sering digunakan di luar fungsinya nanti cepat rusak," ucap politisi PDIP itu.
Baca juga: Bupati Barsel tetap maknai positif rasionalisasi anggaran
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk pembahasan program kegiatan Dinas Kesehatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 sudah disepakati antara DPRD dengan eksekutif.
"Program kegiatannya bisa kita sepakati bersama, karena sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan Permendagri nomor 27," ucap Farid Yusran yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Barito Selatan itu.
Sementara itu untuk kondisi puskesmas dan puskesdes yang ada di Barito Selatan saat ini rata-rata dalam kondisi yang baik. Hanya saja memang sebagian perlu adanya renovasi.
"Pembahasan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 mendatang kita targetkan selesai pada akhir November 2021 ini. Semoga pembahasannya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan," demikian Farid Yusran.
Baca juga: Bupati Barsel sebut pembangunan gedung manajemen RSUD tingkatkan kualitas pelayanan