Ketua DPRD Barsel dukung penambahan anggaran Disdagkop

Buntok (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah HM Farid Yusran mengatakan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat memerlukan penambahan anggaran supaya program kegiatannya bisa berjalan dengan baik.

"Anggaran Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil (Disdagkop dan UKM) Barito Selatan perlu dilakukan penambahan," katanya usai memimpin rapat pembahasan anggaran APBD 2022 dengan dinas tersebut di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, memang untuk pembahasan anggaran Disdagkop dan UKM Barito Selatan sudah selesai dilaksanakan pihaknya pada hari ini, namun disayangkan mereka perlu penambahan anggaran supaya program yang mereka laksanakan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.

"Untuk pembahasan anggaran memang sudah dilaksanakan, namun disayangkan, sepertinya mereka perlu penambahan anggaran supaya program kegiatan yang mereka laksanakan nantinya bisa berjalan dengan baik," ucap Farid.

Setelah ini, kata Farid Yusran, pihaknya akan melakukan pembahasan terkait dengan anggaran dengan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lainnya.

Untuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 mendatang akan difokuskan pada November 2021 ini.

Baca juga: Pemkab Barsel evaluasi rencana pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan

"Hal itu sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang sudah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Menurut Farid Yusran, berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah, pembahasan APBD Barito Selatan tahun anggaran 2022 mendatang akan dirampungkan pihaknya dalam November ini.

"Kita berharap, pembahasan APBD tahun anggaran 2022 mendatang tidak terkendala dan bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sesuai hasil rapat Banmus tersebut," harap Farid Yusran yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Barito Selatan itu.

Acara pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 yang berlangsung di ruang VIP DPRD Barito Selatan itu dihadiri sejumlah anggota dewan dan dari dinas terkait.

Baca juga: BBM langka, antrian panjang terjadi di sejumlah SPBU di Buntok