Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melepas benih atau "restocking" 50.000 bibit ikan di dua danau.
"Ikan yang kita lepas hari ini terdiri dari 30.000 benih ikan betok atau papuyu dan 20.000 benih ikan gabus atau ikan haruan," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, puluhan ribu benih ikan betok itu merupakan bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian, 20.000 benih ikan gabus merupakan hasil budidaya yang dilakukan balai perikanan, di bawah Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.
Dua danau yang dipilih menjadi lokasi pelepasan benih ikan air tawar itu di Danau Tahai dan Danau Regei, wilayah Kecamatan Bukit Batu.
"Keduanya dipilih menjadi lokasi pelepasliaran benih ikan karena ada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas). Nantinya mereka akan mengawasi, setidaknya sampai tiga bulan baru benih ikan ini dapat dipanen," katanya.
Selain itu, lanjut Indriarti, Pokmaswas juga melakukan pengawasan di wilayah perairan guna meminimalkan potensi aktivitas "illegal fishing".
"Sampai saat ini masih ada aktivitas menangkap ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Ada yang menggunakan setrum, ada juga yang menggunakan bahan kimia. Semuanya tidak ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Ombudsman Kalteng dilibatkan awasi tes kesamaptaan Kemenkumham
Kondisi itu, lanjut Indriarti, sangat mengancam ekosistem lingkungan alam perairan. Dalam jangka panjang juga akan mempengaruhi pendapatan masyarakat terutama para nelayan.
"Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk menghentikan praktik `ilegal fishing` dan penggunaan alat tangkap tak ramah lingkungan karena hanya akan menimbulkan kerugian jangka panjang," kata wanita berhijab itu.
Saat menebar 50.000 benih ikan di dua danau itu turut hadir pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya, serta jajaran pemerintah "Kota Cantik".
Penebaran benih ikan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat jika nantinya hasil tangkapan ikan di wilayah itu semakin meningkat dengan bertambahnya populasi ikan.
Baca juga: Bupati harapkan Seribu Cemara tingkatkan perekonomian masyarakat
Berita Terkait
Program restocking ikan bantu tingkatkan pendapatan nelayan
Minggu, 24 Maret 2024 5:08 Wib
Dislutkan-Bank Kalteng sinergikan program subsidi biaya pelaku usaha perikanan
Rabu, 21 Februari 2024 15:10 Wib
Mahasiswa Indonesia berhasil raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:29 Wib
Dislutkan Kalteng-ITB bersiap optimalkan teknologi dan sistem dukung pengembangan kelautan perikanan
Selasa, 16 Januari 2024 16:29 Wib
Indonesia-Vietnam resmi kerja sama di bidang perikanan
Jumat, 12 Januari 2024 16:21 Wib
Shrimp Estate majukan sektor kelautan perikanan di Kalimantan Tengah
Rabu, 10 Januari 2024 17:57 Wib
PT Sukajadi Sawit Mekar bantu nelayan Desa Sebabi kembangkan usaha perikanan
Jumat, 22 Desember 2023 7:56 Wib
DPRD Seruyan minta dinas perikanan bantu dan bina para nelayan
Rabu, 20 Desember 2023 14:28 Wib