Man United dipastikan cepat beradaptasi dengan pelatih barunya
Jakarta (ANTARA) - Manajer caretaker Manchester United Michael Carrick dengan malu-malu mengomentari kabar masuknya Ralf Rangnick sebagai manajer sementara klub Liga Premier itu, tetapi memastikan skuadnya bakal segera menyerap ide-ide pelatih kepala mereka berikutnya.
Carrick ditugaskan di United setelah klub ini memecat Ole Gunnar Solskjaer Minggu pekan lalu dan setelah membimbing mereka menang dalam Liga Champions tengah pekan lalu di kandang Villarreal, dia akan tetap memimpin Setan Merah sampai pertandingan melawan Chelsea lusa Minggu.
"Menurut saya, ada banyak spekulasi dan laporan, tetapi karena saat ini saya duduk di sini, saya sedang mempersiapkan tim untuk pertandingan tersebut," kata Carrick kepada wartawan ketika ditanya apakah Rangnick akan masuk memimpin MU.
Baca juga: MU segera tunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara
"Saya kira (manajer baru) bisa dengan cepat menyampaikan ide-idenya, sejarah menunjukkan hal itu. Kadang-kadang ini bukan soal ide, itu cuma suara yang berbeda, penyegaran."
"Ada banyak gaya yang berbeda dan sekelompok pemain bagus di sini. Siapa pun yang masuk dan apa pun yang diterapkan, saya yakin mereka bisa beradaptasi. Ada sejumlah bakat bagus di dalam skuad ini, saya yakin mereka akan menantika apa yang ada di hadapan mereka."
United bisa saja menghadapi musuh yang tidak asing lagi yaitu striker Chelsea Romelu Lukaku yang pernah merumput di Old Trafford selama dua musim sebelum sukses bersama Inter Milan di Italia.
Baca juga: Michael Carrick persembahkan kemenangan MU untuk Solskjaer
Namun, dia baru pulih dari cedera sehingga mungkin tidak akan dimainkan.
"Senang melihat Rom lagi. Dia pesepakbola hebat, mencetak gol di mana pun dia berada. Jika Rom bermain, kami sangat mengetahui apa yang dibawanya," kata Carrick.
Carrick mengaku "sangat terkesan" kepada Chelsea yang kini diasuh Thomas Tuchel yang tengah memuncaki klasemen dengan unggul 12 poin dari United yang menduduki urutan kedelapan.
"Mereka super intens, terorganisir dengan baik, pergerakan yang amat bagus di lini belakang kami dan lini depan mereka," kata dia. "Sangat bagus dalam terhubung ke lini tengah, dengan tiga bek yang menjadi benteng, mempersempit ruang dan membuat Anda bermsalah dengan dua bek sayap."
Baca juga: Manchester United amankan tiket 16 besar Liga Champions
Baca juga: Solskjaer tinggalkan Man United walau tak galak dan strategi transfer yang buruk
Carrick ditugaskan di United setelah klub ini memecat Ole Gunnar Solskjaer Minggu pekan lalu dan setelah membimbing mereka menang dalam Liga Champions tengah pekan lalu di kandang Villarreal, dia akan tetap memimpin Setan Merah sampai pertandingan melawan Chelsea lusa Minggu.
"Menurut saya, ada banyak spekulasi dan laporan, tetapi karena saat ini saya duduk di sini, saya sedang mempersiapkan tim untuk pertandingan tersebut," kata Carrick kepada wartawan ketika ditanya apakah Rangnick akan masuk memimpin MU.
Baca juga: MU segera tunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara
"Saya kira (manajer baru) bisa dengan cepat menyampaikan ide-idenya, sejarah menunjukkan hal itu. Kadang-kadang ini bukan soal ide, itu cuma suara yang berbeda, penyegaran."
"Ada banyak gaya yang berbeda dan sekelompok pemain bagus di sini. Siapa pun yang masuk dan apa pun yang diterapkan, saya yakin mereka bisa beradaptasi. Ada sejumlah bakat bagus di dalam skuad ini, saya yakin mereka akan menantika apa yang ada di hadapan mereka."
United bisa saja menghadapi musuh yang tidak asing lagi yaitu striker Chelsea Romelu Lukaku yang pernah merumput di Old Trafford selama dua musim sebelum sukses bersama Inter Milan di Italia.
Baca juga: Michael Carrick persembahkan kemenangan MU untuk Solskjaer
Namun, dia baru pulih dari cedera sehingga mungkin tidak akan dimainkan.
"Senang melihat Rom lagi. Dia pesepakbola hebat, mencetak gol di mana pun dia berada. Jika Rom bermain, kami sangat mengetahui apa yang dibawanya," kata Carrick.
Carrick mengaku "sangat terkesan" kepada Chelsea yang kini diasuh Thomas Tuchel yang tengah memuncaki klasemen dengan unggul 12 poin dari United yang menduduki urutan kedelapan.
"Mereka super intens, terorganisir dengan baik, pergerakan yang amat bagus di lini belakang kami dan lini depan mereka," kata dia. "Sangat bagus dalam terhubung ke lini tengah, dengan tiga bek yang menjadi benteng, mempersempit ruang dan membuat Anda bermsalah dengan dua bek sayap."
Baca juga: Manchester United amankan tiket 16 besar Liga Champions
Baca juga: Solskjaer tinggalkan Man United walau tak galak dan strategi transfer yang buruk