Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar menyambut baik keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang telah terbangun di lima desa di wilayah setempat pada tahun 2021 lalu.
“Lima LPM telah terbangun dan diresmikan secara simbolis oleh pak bupati di Desa Tumbang Kuayan Kecamatan Rungan Barat pada Jumat (14/1) lalu. Saya harap keberadaan LPM tersebut benar-benar dimanfaatkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya di Kuala Kurun, Senin.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai keberadaan LPM sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk penyimpanan gabah atau beras, karena LPM tersebut dibangun di daerah dengan kategori rentan rawan pangan.
Dari informasi yang didapat, tutur wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya itu, lima LPM akan dibantu untuk pengisian cadangan pangan pada tahun 2022 ini.
Dia berharap bantuan yang telah dan akan disalurkan kepada LPM dapat dikelola dengan manajemen yang baik. Tentunya perlu koordinasi dan sinergi yang baik antara pemerintah, pemerintah daerah, camat, kepala desa, lurah, masyarakat dan lintas sektor.
Baca juga: Bupati Gumas tegur truk angkutan PBS bandel
“Kepada perangkat daerah terkait saya ingatkan agar benar-benar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pembangunan dan pengembangan LPM,” kata pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong meresmikan lima LPM, yang dilakukan secara simbolis di Tumbang Kuayan, Jumat (14/1). Selain di Tumbang Kuayan, LPM juga dibangun di Desa Karason Raya Kecamatan Tewah, Desa Tumbang Korik Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Desa Karetau Sarian Kecamatan Damang Batu, dan Desa Tumbang Samui Kecamatan Manuhing.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, LPM bertujuan mewujudkan cadangan pangan masyarakat, guna mengantisipasi masa paceklik, gejolak harga, bencana alam dan bencana sosial.
Selain di Tumbang Kuayan, LPM juga dibangun di Desa Karason Raya Kecamatan Tewah, Desa Tumbang Korik Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Desa Karetau Sarian Kecamatan Damang Batu, dan Desa Tumbang Samui Kecamatan Manuhing.
LPM, tutur dia, berfungsi mengelola stok pada saat musim paceklik atau panen raya, mengantisipasi gejolak harga pangan, bencana alam dan bencana sosial, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha ekonomi produktif.
“Pelaksanaan pembangunan LPM ini dilakukan secara swakelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang telah tetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas,” demikian Jaya.
Baca juga: Legislator Kalteng dukung Bupati Gumas memarahi kendaraan milik PBS
Baca juga: Sebanyak lima LPM dibangun di Gumas
Baca juga: Legislator harapkan LPPD Gumas jaring 'bibit baru'
Ketua DPRD Gumas imbau masyarakat manfaatkan keberadaan LPM
Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar (kanan) mendampingi Bupati Gumas Jaya S Monong meresmikan LPM di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat, Jumat (17/1/2022), yang ditandai dengan pemotongan pita. (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gumas)
