Anggota Polres Sukamara terima penghargaan dari Kapolri
Sukamara (ANTARA) - Anggota Polres Sukamara Briptu Rosihan Idam Cahyono mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo sebagai anggota berprestasi dan mampu menjadi atlet menembak dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2021 lalu.
“Penghargaan ini diberikan kepada anggota kami yang turut serta dalam memeriahkan PON ke 20 sebagai atlet menembak yang dipercaya oleh kabupaten dan provinsi untuk bertanding pada ajang tingkat nasional,” ucap Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna di Sukamara, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres usai apel gelar personel dan sarpras program prioritas Polda Kalteng dalam rangka penanganan karhutla, banjir, food estate, kejahatan lingkungan hidup, dan COVID-19 di wilayah hukum Polres Sukamara.
Menurutnya, ini sebagai bentuk penghargaan Polri atas kerja keras dan dedikasi mereka terhadap perjuangan untuk mengharumkan nama daerah. Polri secara eksternal mengapresiasi atas prestasi anggotanya yang mampu ikut serta dalam ajang bergengsi tingkat nasional.
“Semoga, penghargaan ini memberikan semangat bagi personel Polri lainnya, dan masyarakat Sukamara khususnya untuk dapat berlomba-lomba menyiapkan diri menjadi atlit, agar bisa ikut serta dalam mengharumkan nama daerah,” imbuhnya.
Kapolres menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan personel-personel serta mengasah kembali kemampuan anggotanya agar menjadi dan semakin lebih baik lagi, sehingga mampu berkompetisi kembali pada tingkat nasional.
Baca juga: Syukuran laut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan
Sementara itu Briptu Rosihan Idam Cahyono mengaku senang bisa meraih prestasi tersebut. Dia akan berupaya terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi.
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari kesatuan terutama Polres Sukamara serta semua pihak yang selama ini telah mendukung, sehingga saya mampu memperoleh hasil prestasi yang baik ini,” ucap Rosihan.
Rosihan diketahui pertama kali mengikuti ajang lomba menembak sejak menduduki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar dan berhasil meraih juara pertama pada beberapa kategori.
Semenjak lulus pada tingkat SMA pada 2014, Rosihan langsung mendaftarkan diri sebagai Bintara Polri dan diterima dan penempatan pertamanya di Polres Sukamara. Berbagai prestasi pun telah mampu diperolehnya dengan menjuarai berbagai ajang perlombaan tingkat Kabupaten yang masih berada di bawah binaan KONI Pangkalan Bun.
Sejak 2018 lalu, Rosihan mengajukan diri untuk berpindah di bawah asuhan KONI Sukamara dan melanjutkan kembali prestasinya sebagai atlet menembak. Berbagai juara pada ajang perlombaan pun berhasil diraihnya, sehingga dipercaya sebagai perwakilan dari Kabupaten Sukamara untuk mengikuti event di tingkat provinsi dan Kejurnas.
Setelah mengikuti kejurnas sebanyak empat kali, Rosihan akhirnya mendapatkan tiket sebagai perwakilan Provinsi Kalteng pada ajang nasional pada PON XX di Papua. Meskipun belum berhasil meraih juara, namun prestasinya pada berbagai ajang perlombaan menembak sudah tidak dapat diragukan lagi.
Dengan mendapatkan penghargaan ini dia mengaku menjadi semakin bersemangat untuk terus mengasah kemampuan, dan menjadi lebih baik lagi dalam mengharumkan nama daerah maupun institusi Polri.
Baca juga: Bupati Sukamara: Wujudkan energi berkeadilan melalui SPBU BUMD
Baca juga: Pemkab Sukamara laksanakan penandatangan kontrak pengadaan 2022
Baca juga: Bank Kalteng berikan kemudahan dalam Kredit Kemitraan Budidaya Udang Vaname
“Penghargaan ini diberikan kepada anggota kami yang turut serta dalam memeriahkan PON ke 20 sebagai atlet menembak yang dipercaya oleh kabupaten dan provinsi untuk bertanding pada ajang tingkat nasional,” ucap Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna di Sukamara, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres usai apel gelar personel dan sarpras program prioritas Polda Kalteng dalam rangka penanganan karhutla, banjir, food estate, kejahatan lingkungan hidup, dan COVID-19 di wilayah hukum Polres Sukamara.
Menurutnya, ini sebagai bentuk penghargaan Polri atas kerja keras dan dedikasi mereka terhadap perjuangan untuk mengharumkan nama daerah. Polri secara eksternal mengapresiasi atas prestasi anggotanya yang mampu ikut serta dalam ajang bergengsi tingkat nasional.
“Semoga, penghargaan ini memberikan semangat bagi personel Polri lainnya, dan masyarakat Sukamara khususnya untuk dapat berlomba-lomba menyiapkan diri menjadi atlit, agar bisa ikut serta dalam mengharumkan nama daerah,” imbuhnya.
Kapolres menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan personel-personel serta mengasah kembali kemampuan anggotanya agar menjadi dan semakin lebih baik lagi, sehingga mampu berkompetisi kembali pada tingkat nasional.
Baca juga: Syukuran laut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan
Sementara itu Briptu Rosihan Idam Cahyono mengaku senang bisa meraih prestasi tersebut. Dia akan berupaya terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi.
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari kesatuan terutama Polres Sukamara serta semua pihak yang selama ini telah mendukung, sehingga saya mampu memperoleh hasil prestasi yang baik ini,” ucap Rosihan.
Rosihan diketahui pertama kali mengikuti ajang lomba menembak sejak menduduki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar dan berhasil meraih juara pertama pada beberapa kategori.
Semenjak lulus pada tingkat SMA pada 2014, Rosihan langsung mendaftarkan diri sebagai Bintara Polri dan diterima dan penempatan pertamanya di Polres Sukamara. Berbagai prestasi pun telah mampu diperolehnya dengan menjuarai berbagai ajang perlombaan tingkat Kabupaten yang masih berada di bawah binaan KONI Pangkalan Bun.
Sejak 2018 lalu, Rosihan mengajukan diri untuk berpindah di bawah asuhan KONI Sukamara dan melanjutkan kembali prestasinya sebagai atlet menembak. Berbagai juara pada ajang perlombaan pun berhasil diraihnya, sehingga dipercaya sebagai perwakilan dari Kabupaten Sukamara untuk mengikuti event di tingkat provinsi dan Kejurnas.
Setelah mengikuti kejurnas sebanyak empat kali, Rosihan akhirnya mendapatkan tiket sebagai perwakilan Provinsi Kalteng pada ajang nasional pada PON XX di Papua. Meskipun belum berhasil meraih juara, namun prestasinya pada berbagai ajang perlombaan menembak sudah tidak dapat diragukan lagi.
Dengan mendapatkan penghargaan ini dia mengaku menjadi semakin bersemangat untuk terus mengasah kemampuan, dan menjadi lebih baik lagi dalam mengharumkan nama daerah maupun institusi Polri.
Baca juga: Bupati Sukamara: Wujudkan energi berkeadilan melalui SPBU BUMD
Baca juga: Pemkab Sukamara laksanakan penandatangan kontrak pengadaan 2022
Baca juga: Bank Kalteng berikan kemudahan dalam Kredit Kemitraan Budidaya Udang Vaname