Seorang lansia di Katingan meninggal dunia diduga positif COVID-19

id Seorang lansia di Katingan meninggal duniadiduga positif COVID-19, kalteng, Katingan, roby

Seorang lansia di Katingan meninggal dunia diduga positif COVID-19

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Katingan, Roby. ANTARA/Fernando Rajagukguk

Kasongan (ANTARA) - Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Roby membenarkan salah seorang lansia warga setempat yang tinggal di Kecamatan Katingan Hilir meninggal dunia diduga positif terpapar COVID-19.

"Iya betul ada warga Katingan yang wafat karena positif COVID-19," kata Roby di Kasongan, Kamis.

Dia menjelaskan warga yang meninggal dunia berusia 72 tahun. Warga yang berusia lanjut tersebut memiliki riwayat penyakit yang menahun. Pasien juga sering dibawa keluarganya untuk melakukan perawatan dan pengobatan.

Rabu (23/2), keluarga kembali membawa pasien ke rumah sakit setempat untuk berobat. Saat diperiksa oleh tenaga kesehatan dengan menerapkan protokol COVID-19 diantaranya dengan melakukan swab antigen, hasilnya ternyata positif.

"Kemudian terhadap warga tersebut dilakukan perawatan. Rupanya nasib berkata lain. Tidak lama setelah dirawat, dia mengembuskan nafas terakhir," tutur Roby yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan.

Pada hari yang sama atas seizin keluarga, dilaksanakan pemakaman secara protokol COVID-19 di tempat pemakaman umum Kristen yang berada di wilayah Kereng Humbang Kasongan.

Roby menambahkan, peristiwa tersebut menjadi kematian pasien positif COVID-19 yang pertama pada tahun 2022.

Baca juga: Sejumlah pejabat Polres Katingan berganti

Dengan tambahan satu orang yang wafat maka jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Katingan menjadi 66 orang. Jumlah tersebut tercatat sejak awal merebaknya pandemi pada Maret 2020 lalu.

Sampai saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi sebanyak 127 orang dan yang dirawat di rumah sakit berjumlah 4 orang.

"Semoga kejadian ini tidak berulang, untuk itu mari kita terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Bagi yang belum divaksin, ayo segera vaksin di tempat pelayanan kesehatan terdekat" kata Roby.

Pemerintah Kabupaten Katingan mengimbau seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak mudah tertular COVID-19 maupun varian lainnya seperti Omicron. 

Baca juga: Bupati Katingan: Raih hasil optimal dengan penerapan manajemen proyek profesional

Baca juga: Bupati Katingan larang truk bermuatan kayu log melintas

Baca juga: Kapolda Kalteng dorong percepatan vaksinasi di Katingan