Kalimantan bukan penyangga IKN Nusantara, kata Teras Narang
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) Agustin Teras Narang menegaskan bahwa, tidak tepat jika provinsi yang ada di Pulau Kalimantan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.
Semestinya kehadiran IKN di Provinsi Kalimantan Timur harus menjadi penyangga sekaligus mengembangkan pembangunan di seluruh wilayah Pulau Kalimantan, kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Selasa.
"Dengan demikian, IKN Nusantara tidak semata-mata menjadi rumah atau tempat berusaha bagi sekelompok orang saja. IKN harus menjadi tumpuan harapan kesejahteraan bagi masyarakat di Kalimantan," ucapnya.
Menurut Anggota DPD RI itu, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, terkhusus Kalimantan Tengah, perlu dilakukan pemetaan terhadap komoditas dan potensi unggulan yang dapat dikembangkan dengan kehadiran IKN ini.
Dia mengatakan, selain pemetaan, pembangunan dan pembenahan infrastruktur jalan maupun jembatan dari Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, ke lokasi IKN Nusantara, perlu lebih dipercepat. Sebab, kabupaten tersebut merupakan wilayah terdekat sekaligus menjadi salah satu akses masyarakat Kalteng ke IKN Nusantara.
"Seingat saya, ada empat jembatan besar dan kurang lebih 110 Km jalan dari Palangka Raya menuju DAS Barito yang terbangun. Pembangunannya saat saya dipercaya rakyat menjabat Gubernur Kalteng dari tahun 2005 sampai 2015," beber Teras Narang.
Sekalipun sudah terbangun jalan sepanjang 110 km, Senator asal Kalteng itu tetap mengharapkan peningkatan konektivitas dari Palangka Raya hingga ke Barito Utara, bahkan ke lokasi IKN, harus semakin digiatkan.
Dia mengatakan, pembangunan di Kalimantan, terkhusus di Kalteng, harus lebih digiatkan seiring hadirnya IKN. Di mana pembangunan yang perlu lebih dioptimalkan yakni infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) unggul, serta lainnya.
"Kalimantan, terkhusus Kalteng, masih memiliki waktu untuk mempersiapkannya. Pembangunan IKN ini kan berlangsung lama," kata Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Kepala Otorita IKN kaya pengalaman dan saling melengkapi
Sebelumnya, Teras Narang diundang Keluarga Mahasiswa Tehnik Industri (KMTI) hadir dalam rapat Kerja Nasional di Palangka Raya, Senin (14/3/2022). Kehadiran dirinya untuk memberikan pandangan terkait hadirnya IKN Nusantara di Pulau Kalimantan.
Dia mengatakan, kehadiran IKN Nusantara ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa teknik untuk menunjukkan kemampuan, peluang mengembangkan karir, sekaligus menunjukkan dedikasinya bagi Indonesia di masa depan.
"Tanpa memandang asal, suku, dan latar belakang lainnya, ini saatnya meningkatkan kompetensi untuk pembangunan IKN ini. Agar generasi muda Kalimantan tidak malah tertinggal dalam kompetisi," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: RUU Provinsi Kalimantan Tengah perlu perhatikan lima isu
Baca juga: Teras Narang bagi konsep kepemimpinan ala Humabetang ke mahasiswa UKI
Baca juga: Cari terobosan terkait izin pertambangan rakyat, kata Teras Narang
Semestinya kehadiran IKN di Provinsi Kalimantan Timur harus menjadi penyangga sekaligus mengembangkan pembangunan di seluruh wilayah Pulau Kalimantan, kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Selasa.
"Dengan demikian, IKN Nusantara tidak semata-mata menjadi rumah atau tempat berusaha bagi sekelompok orang saja. IKN harus menjadi tumpuan harapan kesejahteraan bagi masyarakat di Kalimantan," ucapnya.
Menurut Anggota DPD RI itu, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, terkhusus Kalimantan Tengah, perlu dilakukan pemetaan terhadap komoditas dan potensi unggulan yang dapat dikembangkan dengan kehadiran IKN ini.
Dia mengatakan, selain pemetaan, pembangunan dan pembenahan infrastruktur jalan maupun jembatan dari Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, ke lokasi IKN Nusantara, perlu lebih dipercepat. Sebab, kabupaten tersebut merupakan wilayah terdekat sekaligus menjadi salah satu akses masyarakat Kalteng ke IKN Nusantara.
"Seingat saya, ada empat jembatan besar dan kurang lebih 110 Km jalan dari Palangka Raya menuju DAS Barito yang terbangun. Pembangunannya saat saya dipercaya rakyat menjabat Gubernur Kalteng dari tahun 2005 sampai 2015," beber Teras Narang.
Sekalipun sudah terbangun jalan sepanjang 110 km, Senator asal Kalteng itu tetap mengharapkan peningkatan konektivitas dari Palangka Raya hingga ke Barito Utara, bahkan ke lokasi IKN, harus semakin digiatkan.
Dia mengatakan, pembangunan di Kalimantan, terkhusus di Kalteng, harus lebih digiatkan seiring hadirnya IKN. Di mana pembangunan yang perlu lebih dioptimalkan yakni infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) unggul, serta lainnya.
"Kalimantan, terkhusus Kalteng, masih memiliki waktu untuk mempersiapkannya. Pembangunan IKN ini kan berlangsung lama," kata Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Kepala Otorita IKN kaya pengalaman dan saling melengkapi
Sebelumnya, Teras Narang diundang Keluarga Mahasiswa Tehnik Industri (KMTI) hadir dalam rapat Kerja Nasional di Palangka Raya, Senin (14/3/2022). Kehadiran dirinya untuk memberikan pandangan terkait hadirnya IKN Nusantara di Pulau Kalimantan.
Dia mengatakan, kehadiran IKN Nusantara ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa teknik untuk menunjukkan kemampuan, peluang mengembangkan karir, sekaligus menunjukkan dedikasinya bagi Indonesia di masa depan.
"Tanpa memandang asal, suku, dan latar belakang lainnya, ini saatnya meningkatkan kompetensi untuk pembangunan IKN ini. Agar generasi muda Kalimantan tidak malah tertinggal dalam kompetisi," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: RUU Provinsi Kalimantan Tengah perlu perhatikan lima isu
Baca juga: Teras Narang bagi konsep kepemimpinan ala Humabetang ke mahasiswa UKI
Baca juga: Cari terobosan terkait izin pertambangan rakyat, kata Teras Narang