Banggar DPRD terima hasil evaluasi LKPJ Wali Kota Palangka Raya 2021
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Anggaran DPRD bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengadakan rapat penyusunan laporan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota untuk tahun anggaran 2021.
"Dalam rapat itu juga turut dilakukan penunjukan juru bicara DPRD, yakni Reja Framika terkait hasil pembahasan pada rapat paripurna, yang rencananya dilaksanakan, Selasa (5/4/2022)," kata Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf saat memimpin rapat, Senin.
Dikatakan, hasil rapat tersebut secara umum menyatakan kesepakatan serta rekomendasi dan masukan serta saran dari seluruh komisi-komisi yang ada di DPRD, terhadap LKPJ 2021.
Semua komisi sebenarnya dapat menerima hal-hal yang telah disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban keuangan yang dilaksanakan wali kota setempat.
"Namun juga ada beberapa masukan akan disampaikan secara tertulis nantinya, oleh setiap komisi yang ada di DPRD setempat," bebernya.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, dalam LKPJ tersebut yang utama dibahas adalah penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam program pembangunan oleh pemerintah pada tahun anggaran yang lalu.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta kenaikan tarif PPN dievaluasi
Dari hasil evaluasi dan pandangan semua fraksi sudah bagus dan ada sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif. Dalam pembahasan beberapa kali kemarin, juga tak ada yang berseberangan.
"Semua setuju termasuk masalah pembangunan di Kota Palangka Raya, dimana visi dan misi wali kota didukung terus oleh kalangan legislatif," kata Yusuf.
Sementara itu, Reja Framika mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan apa-apa saja yang nantinya harus dibahas dan membacakan hasil evaluasi yang sudah dibuat oleh seluruh komisi di DPRD setempat.
"Rencananya besok kami akan bahas dan saya ditunjuk sebagai juru bicara terkait pembahasan ini," demikian Reja.
Baca juga: Legislator: Keberadaan pasar Ramadhan bangkitkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya soroti tidak meratanya sebaran tenaga kesehatan
"Dalam rapat itu juga turut dilakukan penunjukan juru bicara DPRD, yakni Reja Framika terkait hasil pembahasan pada rapat paripurna, yang rencananya dilaksanakan, Selasa (5/4/2022)," kata Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf saat memimpin rapat, Senin.
Dikatakan, hasil rapat tersebut secara umum menyatakan kesepakatan serta rekomendasi dan masukan serta saran dari seluruh komisi-komisi yang ada di DPRD, terhadap LKPJ 2021.
Semua komisi sebenarnya dapat menerima hal-hal yang telah disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban keuangan yang dilaksanakan wali kota setempat.
"Namun juga ada beberapa masukan akan disampaikan secara tertulis nantinya, oleh setiap komisi yang ada di DPRD setempat," bebernya.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, dalam LKPJ tersebut yang utama dibahas adalah penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam program pembangunan oleh pemerintah pada tahun anggaran yang lalu.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta kenaikan tarif PPN dievaluasi
Dari hasil evaluasi dan pandangan semua fraksi sudah bagus dan ada sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif. Dalam pembahasan beberapa kali kemarin, juga tak ada yang berseberangan.
"Semua setuju termasuk masalah pembangunan di Kota Palangka Raya, dimana visi dan misi wali kota didukung terus oleh kalangan legislatif," kata Yusuf.
Sementara itu, Reja Framika mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan apa-apa saja yang nantinya harus dibahas dan membacakan hasil evaluasi yang sudah dibuat oleh seluruh komisi di DPRD setempat.
"Rencananya besok kami akan bahas dan saya ditunjuk sebagai juru bicara terkait pembahasan ini," demikian Reja.
Baca juga: Legislator: Keberadaan pasar Ramadhan bangkitkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya soroti tidak meratanya sebaran tenaga kesehatan