Penghentian produksi akan terjadi dari 18 April hingga 3 Mei dan mencakup 5.000 karyawan di pabrik Sao Bernardo do Campo dan 600 di pabrik Juiz de Fora, yang masing-masing terletak di negara bagian Sao Paulo dan Minas Gerais, Brasil.
Mercedes mengatakan sedang menyesuaikan produksi truk, kabin truk, sasis bus, dan suku cadang mobil lainnya karena krisis pasokan semikonduktor global.
Perusahaan pada Maret telah meliburkan sebagai kolektif 1.200 pekerja dengan gaji karena kekurangan rantai pasokan, menurut serikat pekerja logam dari wilayah Sao Bernardo do Campo.
Baca juga: Mercedes-Benz tarik CLA dan GLA karena masalah pada bagian rem
Baca juga: Mercedes-Benz akan hadirkan mobil listrik EQS di Indonesia tahun ini
Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan GLC Night Edition terbaru