Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan CLA dan GLA mereka karena adanya masalah pada bagian kaliper rem belakang yang bisa terlepas.
Dikutip dari CarsCoops, Senin, hal itu bisa terjadi disebabkan karena kelalaian dari pemasok pembuat mobil yang kemungkinan salah dalam memasang baut tertentu yang disematkan di bagian tersebut.
Masalah ini pertama kali ditemukan ketika satu kendaraan di luar Amerika Serikat pergi ke pusat layanannya dengan masalah rem dan pemilik lain mengeluhkan suara bising di gandar belakang, membuat Mercedes untuk semakin melihatnya.
Baca juga: Mercedes-Benz akan hadirkan mobil listrik EQS di Indonesia tahun ini
Dengan kejadian tersebut, pihaknya menemukan bahwa baut rumah kaliper rem di gandar belakang dan depan kendaraan yang terkena dampak tidak memenuhi spesifikasi.
Rumah caliper adalah bagian dari batch produksi dari pemasok Hitachi Astemo Polandia. Bagian dari batch ini ada di total empat kendaraan di AS, satu Mercedes-AMG CLA 35 2020 dan tiga Mercedes GLA 250 2021.
Baut yang kendor berpotensi mempengaruhi kinerja pengereman dan akibatnya meningkatkan risiko kecelakaan. Suku cadang juga dapat terlepas dari kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan pada kendaraan berikut.
Dalam kasus ini, para pemilik harus waspada terhadap suara bising yang datang dari gandar dan mereka juga harus waspada ketika terdapat tanda "REM" di kluster instrumen mereka jika masalah muncul dengan sendirinya.
Terlepas dari apakah pemilik memperhatikan masalah ini atau tidak, Mercedes akan menghubungi mereka berempat meminta mereka untuk membawa kendaraan mereka ke pusat layanan lokal mereka.
Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan GLC Night Edition terbaru
Baca juga: Pengisi daya Mercedes-Benz segera dipasarkan