Alasan pemudik putuskan kembali lebih cepatkarena pekerjaan dan sekolah anak
Brebes (ANTARA) - Beberapa pemudik memutuskan kembali lebih cepat ke Jakarta karena alasan pekerjaan dan menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah anaknya .
Pemudik asal Pemalang Andi yang ditemui di simpang Jalur Lingkar Utara, Brebes, Jawa Tengah, Kamis mengatakan dirinya memilih untuk pulang lebih cepat ke perantauan karena memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di rumahnya di kawasan Jakarta Barat.
"Saya memilih pulang hari ini karena pekerjaan saya di rumah lagi banyak, saya (buka usaha) servis bengkel motor, jadi pekerjaan di rumah masih banyak," ujarnya.
Senada dengan Andi, Dimas, pemudik asal Pemalang, Jawa Tengah, mengatakan dirinya harus segera kembali ke Jakarta karena pada Jumat (6/5) ia sudah mulai kembali bekerja.
"Besok itu karena sudah kerja, ya jadi memutuskan untuk pulang hari ini," ujarnya.
Berbeda dengan Andi dan Dimas, pemudik asal Ngawi, Jawa Timur, Astri, menjelaskan dirinya harus kembali ke Jakarta lebih cepat untuk mencari sekolah anaknya yang akan masuk ke jenjang sekolah menengah pertama.
"Mau cari sekolah anak, jadi harus buru-buru berangkat ke Jakarta lagi, anak saya sekarang kelas 6 SD, mau masuk SMP," katanya.
Menurut pantauan, di persimpangan Jalur Lingkar Utara, Kecamatan Wanasari, Brebes, beberapa pemotor berpelat B sudah melakukan perjalanan menuju Jakarta melalui jalur pantura.
Diperkirakan, beberapa pengendara motor ini melakukan perjalanan lebih cepat untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.
Beberapa waktu lalu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei.
Para pemudik yang akan kembali ke tempatnya merantau diimbau melakukan perjalanan lebih cepat atau di luar tanggal tersebut untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.
Pemudik asal Pemalang Andi yang ditemui di simpang Jalur Lingkar Utara, Brebes, Jawa Tengah, Kamis mengatakan dirinya memilih untuk pulang lebih cepat ke perantauan karena memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di rumahnya di kawasan Jakarta Barat.
"Saya memilih pulang hari ini karena pekerjaan saya di rumah lagi banyak, saya (buka usaha) servis bengkel motor, jadi pekerjaan di rumah masih banyak," ujarnya.
Senada dengan Andi, Dimas, pemudik asal Pemalang, Jawa Tengah, mengatakan dirinya harus segera kembali ke Jakarta karena pada Jumat (6/5) ia sudah mulai kembali bekerja.
"Besok itu karena sudah kerja, ya jadi memutuskan untuk pulang hari ini," ujarnya.
Berbeda dengan Andi dan Dimas, pemudik asal Ngawi, Jawa Timur, Astri, menjelaskan dirinya harus kembali ke Jakarta lebih cepat untuk mencari sekolah anaknya yang akan masuk ke jenjang sekolah menengah pertama.
"Mau cari sekolah anak, jadi harus buru-buru berangkat ke Jakarta lagi, anak saya sekarang kelas 6 SD, mau masuk SMP," katanya.
Menurut pantauan, di persimpangan Jalur Lingkar Utara, Kecamatan Wanasari, Brebes, beberapa pemotor berpelat B sudah melakukan perjalanan menuju Jakarta melalui jalur pantura.
Diperkirakan, beberapa pengendara motor ini melakukan perjalanan lebih cepat untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.
Beberapa waktu lalu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei.
Para pemudik yang akan kembali ke tempatnya merantau diimbau melakukan perjalanan lebih cepat atau di luar tanggal tersebut untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.