Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Arrahman meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat bisa menempatkan seorang tenaga guru tidak tetap (GTT) untuk ditugaskan di Desa Palingkau, Kecamatan Danau Sembuluh.
“Jadi saat kami melaksanakan reses, sejumlah masyarakat mengusulkan agar bisa menempatkan seorang GTT untuk ditugaskan di Desa Palingkau,” kata Arrahman di Kuala Pembuang, Sabtu.
Lanjut dia mengatakan, mereka mengusulkan agar GTT itu bisa diangkat dengan memberdayakan masyarakat atau tenaga yang ada di desa tersebut, untuk memaksimalkan kinerja tenaga pendidik karena desa tersebut merupakan tempat tinggalnya.
“Jadi, yang mereka usulkan itu adalah penempatan tenaga guru untuk SMP, karena memang masih membutuhkan tambahan guru. Sehingga mereka mengusulkan agar bisa ditempatkan GTT dengan merekrut tenaga yang berasal dari desa setempat,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, yang diusulkan masyarakat dinilai sudah tepat. Pertama, dari sisi kebutuhan dunia pendidikan, hal tersebut dapat mengisi kekosongan atau menambah guru yang ada di sekolah untuk membantu proses belajar mengajar.
“Apalagi, kita tahu sendiri di Seruyan ini memang masih kekurangan guru. Sehingga sudah seharusnya pemkab melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar sektor pendidikan kita bisa maju dan berkembang,” tegasnya.
Kemudian, dia menilai jika mengambil tenaga dari masyarakat desa setempat, maka diharapkan bisa melaksanakan tugas dan mengabdi dengan baik. Upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Jadi saat kami melaksanakan reses, sejumlah masyarakat mengusulkan agar bisa menempatkan seorang GTT untuk ditugaskan di Desa Palingkau,” kata Arrahman di Kuala Pembuang, Sabtu.
Lanjut dia mengatakan, mereka mengusulkan agar GTT itu bisa diangkat dengan memberdayakan masyarakat atau tenaga yang ada di desa tersebut, untuk memaksimalkan kinerja tenaga pendidik karena desa tersebut merupakan tempat tinggalnya.
“Jadi, yang mereka usulkan itu adalah penempatan tenaga guru untuk SMP, karena memang masih membutuhkan tambahan guru. Sehingga mereka mengusulkan agar bisa ditempatkan GTT dengan merekrut tenaga yang berasal dari desa setempat,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, yang diusulkan masyarakat dinilai sudah tepat. Pertama, dari sisi kebutuhan dunia pendidikan, hal tersebut dapat mengisi kekosongan atau menambah guru yang ada di sekolah untuk membantu proses belajar mengajar.
“Apalagi, kita tahu sendiri di Seruyan ini memang masih kekurangan guru. Sehingga sudah seharusnya pemkab melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar sektor pendidikan kita bisa maju dan berkembang,” tegasnya.
Kemudian, dia menilai jika mengambil tenaga dari masyarakat desa setempat, maka diharapkan bisa melaksanakan tugas dan mengabdi dengan baik. Upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.