Satu kelas panahan Porkab Kotim tidak dipertandingkan akibat kendala ini

id Satu kelas panahan Porkab Kotim tidak dipertandingkan akibat kendala ini, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, porkab kotim, porprov kalteng, D

Satu kelas panahan Porkab Kotim tidak dipertandingkan akibat kendala ini

Ketua Perpani Kotawaringin Timur Dadang Siswanto memantau pertandingan panahan Porkab Kotawaringin Timur 2022, Sabtu (4/6/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Kompetisi panahan di Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 2022 tidak mempertandingkan satu kelas yakni jarak 70 meter lantaran terkendala panjang jarak venue tersedia terhalang pagar seng yang tidak dibongkar. 

"Kita belum bisa mempertandingkan salah satu kelas karena terbentur pagar yang ada di sana. Katanya tempat penyimpanan material proyek. Ini sudah berulang kami sampaikan kepada Dispora untuk segera dibongkar namun sampai hari ini belum ada dibongkar," kata Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kotawaringin Timur Dadang Siswanto di lokasi pertandingan panahan, Sabtu. 

Venue panahan untuk Porkab Kotawaringin Timur memanfaatkan lahan di belakang gedung bola voli di Jalan Tjilik Riwut. Lahan di lokasi itu cukup dan representatif untuk dijadikan lokasi latihan maupun pertandingan panahan. 

Namun saat ini ada pagar seng membentang panjang di lokasi itu. Pagar tersebut merupakan pembatas dengan lokasi proyek gedung Sampit Expo yang sedang dalam tahap penyelesaian. 

Pagar seng itulah yang menjadi kendala karena membuat kelas 70 meter tidak bisa dipertandingkan. Padahal jika pagar tersebut dibongkar selama pertandingan, maka kelas 70 meter bisa dipertandingkan karena lahan kosong di belakang pagar seng masih cukup panjang dan memenuhi syarat. 

Selain lahan yang kurang panjang, kendala lain adalah posisi lahan yang mengarah dari Timur ke barat. Padahal sesuai aturan, idealnya posisi venue panahan adalah dari arah utara ke selatan. 

"Tentu ini sangat kami sayangkan karena seharusnya bisa diatasi karena lahannya masih luas. Kami berharap ini menjadi perhatian serius, apalagi kita akan menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah pada 2023 nanti. Venue wajib memenuhi standar, bukan seperti sekarang," tegas Dadang yang merupakan Ketua Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur. 

Baca juga: Keluarga miskin di Kotim akan kebagian bantuan STB

Sementara itu terkait pertandingan panahan Porkab Kotawaringin Timur 2022, Dadang menjelaskan event ini diikuti 18 orang yang mewakili sembilan kecamatan.  Ada empat ronde yang dipertandingkan yaitu barebow, standar bow, compound bow dan recurve bow. 

Dadang menambahkan, Porkab Kotawaringin ini menjadi ajang menjaring atlet terbaik yang akan mewakili Kotawaringin Timur pada Porprov Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti. 

Perpani Kotawaringin Timur optimistis akan meraih hasil maksimal pada Porprov nanti. Saat Porprov Kalimantan Tengah 2018 di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, atlet panahan Kotawaringin Timur meraih tiga emas, satu perak dan dua perunggu dengan posisi kedua setelah kontingen Kota Palangka Raya. 

"Saat Porprov sebelumnya Perpani Kotawaringin Timur baru lahir dan atletnya juga baru direkrut, tetapi alhamdulillah kita sudah bisa langsung mendapat prestasi terbaik. Besar harapan dengan kita lebih mematangkan diri, semoga pada Porprov 2023 nanti kita bisa tampil lebih maksimal," harap Dadang. 

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan, atlet oanahan Kotawaringin Timur sangat berpotensi untuk merebut gelar juara umum pada ronde barebow, standar bow dan compound bow. 

Selain melalui Porkab ini, Perpani Kotawaringin Timur juga sedang mempersiapkan tiga atletnya yang akan berlaga ada Kejuaraan Nasional Panahan di Palangka Raya pada bulan ini juga. Ini tindak lanjut event Kejurda Kalteng yang menghasilkan tiga atlet Kotawaringin Timur yang meraih juara dan menjadi dasar mewakil di tiga kelas di kejuaraan nasional. 

"Kami optimistis merebut gelar juara umum di beberapa kelas panahan dengan beberapa syarat atau catatan, antara lain adalah venue. Saat ini venue kita belum memenuhi standar. Itu menjadi salah satu hal penunjang utama dalam rangka kita mendapatkan sarana latihan yang representatif. Peralatan juga masih harus dilengkapi. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian," demikian Dadang Siswanto. 

Baca juga: Kadin Kotim umumkan secara terbuka Musda VII

Baca juga: 1.774 peserta akan meriahkan pembukaan Porkab Kotim

Baca juga: Jenazah petani sawit di Sampit ditemukan di dasar sungai