Bupati Gumas targetkan pembangunan pastori Gereja Sakatik segera rampung

id Pemkab gunung mas, bupati gunung mas, jaya s monong, kuala kurun, pastori gereja sakatik, gunung mas, gke kuala kurun, kalteng

Bupati Gumas targetkan pembangunan pastori Gereja Sakatik segera rampung

Tangkapan layar-Bupati Gunung Mas Jaya S Monong disaksikan istri Mimie Mariatie, Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua Majelis Resort GKE Kuala Kurun Pdt Dein G Narang, S.Th, dan lainnya saat melakukan peletakan batu pertama pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik di Kurun seberang Kecamatan Kurun, Minggu (1/5/2022). (ANTARA/HO-Facebook Sobat Muda Jaya)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menargetkan pembangunan pastori Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun di Gereja Sakatik segera rampung.
 
Nantinya kehadiran pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik diharap dapat memudahkan para pendeta dalam memberikan pelayanan kepada jemaat, kata Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
 
“Peletakan batu pertama pembangunan Pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik yang terletak di Kurun Seberang Kecamatan Kurun telah dilakukan pada 1 Mei 2022 lalu,” sambungnya.
 
Jaya yang juga merupakan Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Gunung Mas berharap proses pembangunan pastori GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai.

Baca juga: Lestarikan lingkungan, Pemkab Gunung Mas gandeng BNF Indonesia
 
Terpisah, Ketua Majelis Resort GKE Kuala Kurun Pdt Dein G Narang mengatakan, pembangunan pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik ditargetkan selesai dalam jangka waktu sekitar dua bulan sejak peletakan batu pertama.
 
Gereja Sakatik memang belum memiliki pastori sebagai tempat tinggal pendeta. Oleh sebab itu, keberadaan pastori nantinya akan bermanfaat bagi jemaat di gereja tersebut yang saat ini berjumlah sekitar 40 kepala keluarga.
 
“Keberadaan pastori akan mendekatkan pendeta dengan jemaat, pembinaan akan lebih baik, jemaat juga tidak sulit mencari tempat untuk berdoa atau mencari nasihat. Jadi selain rumah tinggal untuk pendeta, pastori juga terbuka bagi jemaat yang mencari penguatan,” paparnya.
 
Lebih lanjut, Pdt Dein menjelaskan beberapa waktu sebelumnya Bupati Gunung Mas juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Labehu Asi.
 
“Peletakan batu pertama pembangunan pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Labehu Asi dilakukan seminggu sebelum peletakan batu pertama pembangunan pastori Jemaat GKE Kuala Kurun di Gereja Sakatik. Target selesainya juga sama,” demikian Pdt Dein.

Baca juga: Pemkab Gumas-UK Maranatha teken MoU dukung SDM unggul

Baca juga: SAPMA PP Gunung Mas diminta selalu bersinergi dengan pemkab

Baca juga: Generasi muda Gunung Mas perlu diperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila