Palangka Raya (ANTARA) -
Bank Kalteng menyatakan alokasi dana untuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) di setiap tahunnya berkisar antara Rp6-Rp7 miliar.
"Walaupun tidak pakem harus sekian persen, tetapi dari tahun ke tahun alokasi kami berkisar Rp6-Rp7 miliar, dan setiap tahun meningkat bila kinerja bisnis meningkat," kata Plt Direktur Utama Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda di Palangka Raya, Rabu.
Wanda menegaskan, alokasi dana untuk program tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan suatu keharusan sebagai upaya dan partisipasi Bank Kalteng menyokong percepatan pembangunan pada berbagai sektor.
Untuk itu pihaknya tidak hanya semata-mata berbicara tentang perkembangan bisnis atau sektor perekonomian daerah saja, namun juga turut berpartisipasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Alokasi CSR dari Bank Kalteng menyentuh berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, serta lainnya," terangnya.
Biasanya dalam penentuan peruntukan CSR selain berdasarkan pantauan terhadap kebutuhan masyarakat, pihaknya berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten maupun kota, untuk mengetahui apa saja yang menjadi skala prioritas.
Misalnya, CSR terbaru Bank Kalteng yakni berupa satu unit mobil ambulans untuk Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus di Palangka Raya. Pengadaan ini karena RSUD Doris Sylvanus sangat memerlukan tambahan mobil ambulans, untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
"Terlebih Doris Sylvanus merupakan rumah sakit rujukan daerah, sehingga sangat memerlukan penambahan sarana prasarana seperti halnya mobil ambulans," ucapnya.