Diskoperindag Seruyan sebut pengembangan produk kerajinan lokal harus disertai inovasi

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, primermen, kerajinan anyaman rotan, anyaman purun, produk lokal, seruyan, kalteng

Diskoperindag Seruyan sebut pengembangan produk kerajinan lokal harus disertai inovasi

Pelaksana Tugas Kepala Diskoperindag Seruyan Primermen. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) -
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya mengembangkan berbagai macam produk hasil kerajinan lokal masyarakat setempat.
 
“Memang sangat banyak sekali potensi yang kita miliki, sehingga agar bisa maksimal tentu harus ada inovasi dalam pengembangan produknya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Diskoperindag Seruyan Primermen di Kuala Pembuang, Sabtu.
 
Dia mengatakan, ada beberapa kerajinan lokal yang saat ini sedang dikembangkan, salah satunya produk kerajinan purun masyarakat yang ada di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Kerajinan tersebut berupa anyaman seperti dibuat menjadi tas, topi, alas lantai dan masih banyak lainnya.
 
“Selain itu, ke depan rencananya kami juga akan mengembangkan komoditas buah kelapa yang ada di desa setempat. Terkait hal itu, kita nanti juga akan atur terkait badan organisasinya, sehingga dalam pengelolaannya bisa maksimal,” jelasnya.

Baca juga: Berikut kebijakan Pemkab Seruyan antisipasi penyebaran PMK
 
Dia menyampaikan, terkait dengan hal tersebut pihaknya kemungkinan akan menggandeng dan bekerja sama dengan koperasi yang ada di desa tersebut.
 
Dia menambahkan, alasan mengapa pihaknya lebih cenderung bekerja sama dengan pihak koperasi dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah masyarakat dari sisi permodalan, sehingga dengan demikian diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki
 
“Kalau dari BUMDes, akan ada penyertaan modal dari pemerintah desa (pemdes), sementara dari pihak desa mungkin sudah punya program yang lain. Tapi kalau bentuknya koperasi, kita mungkin bisa bantu melalui lembaga perbankan yang ada. Atau mungkin nanti ada bantuan permodalan dari kementerian yang sifatnya bergulir,” jelasnya.

Baca juga: Legislator Seruyan minta Bapenda kejar target PAD

Baca juga: Bupati Seruyan sebut penerimaan pajak penting biayai pembangunan

Baca juga: Bapenda: PAD Seruyan capai Rp40,8 miliar pada triwulan II