Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara H Abri mendukung keinginan Bupati Nadalsyah menjadikan tumpi jawau (lempeng singkong) sebagai salah satu makanan khas daerah, yang bisa dikenal baik di tingkat nasional maupun manca negara.
"Tumpi merupakan salah satu makanan olehan yang disukai oleh masyarakat sejak dulu. Diketahui tumpi ini merupakan makanan sejenis kue yang bisa diolah dengan menggunakan bahan singkong (jawau) atau menggunakan pisang," kata Abri di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia pihaknya mendukung dan menyambut baik jika tumpi ini menjadi salah satu makan khas daerah ini.
Berdasarkan laporan Koordinator panitia, Gazali Montallatua, festival manumpi jawau ini diselenggarakan oleh Pemkab Barito Utara dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 yang puncaknya pada tanggal 29 Juni 2022. dengan banyaknya peserta yang mengikuti festival ini, sekaligus juga mencetak rekor MURI memasak tumpi terbanyak.
Pada Selasa (28/6) Bupati Barito Utara Nadalsyah membuka festival menumpi jawau yang merupakan salah satu makanan kuliner khas dari daerah setempat yang berbahan baku singkong diikuti sebanyak 1.072 peserta dari berbagai kalangan masyarakat di kawasan water front city Muara Teweh untuk memecahkan rekor MURI.
"Kita mengharapkan agar nantinya menumpi atau tumpi jawau (singkong) dapat diolah dengan berbagai variasi, sehingga menambah khazanah masakan kuliner Barito Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semoga festival yang kita adakan ini dapat dicatat sebagai rekor MURI" kata Nadalsyah.
Baca juga: Barito Utara pecahkan rekor dunia membuat tumpi jawau terbanyak
Kegiatan yang disaksikan ribuan warga itu juga dihadiri Ketua TP PKK Sri Hidayati Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis, kepala perangkat daerah, perwakilan FKPD, pejabat dari MURI dan masyarakat lainnya.
Bupati juga meminta kepada masyarakat agar dapat menjadikan tumpi jawau sebagai jajanan yang mampu menciptakan peluang bisnis atau ekonomi.
"Dengan dimaksimalkan potensi tumpi jawau nantinya dapat dijadikan salah satu jajanan atau kue yang dijual sebagai penambah hasil ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati minta pemprov bantu selesaikan pembangunan RSUD Muara Teweh
Baca juga: Bupati Barito Utara kukuhkan pengurus PLKJBB Kalteng
Baca juga: Barito Utara siap pecahkan rekor MURI membuat tumpi jawau terbanyak