Kafilah Katingan ikuti delapan cabang di MTQ Kalteng XXX
Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan mengirimkan 71 orang untuk mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX dan Musabaqah Al-Hadist I tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Palangka Raya mulai 22 sampai 29 Juli 2022.
"Kafilah Katingan akan mengikuti delapan cabang dari sembilan cabang yang dilombakan. Satu cabang lomba yang tidak diikuti yaitu cabang tafsir," kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Katingan Kabul Mustiman usai acara pelepasan kafilah Katingan di Kasongan, Kamis.
Pria yang menjabat Sekretaris DPRD Katingan itu menjelaskan jumlah peserta kafilah Katingan sebanyak 71 orang terdiri dari peserta sebanyak 48 orang dan 23 orang official, pembina dan pelatih.
Cabang-cabang yang dilombakan diantaranya seni baca Alquran, Qiraat Alquran, Hifzh Alquran, Tafsir Alquran, Fahm Alquran, Seni Kaligrafi Alquran, Karya Tulis Ilmiah Alquran dan Musabaqah Hadits Nabi.
"Selama penyelenggaraan MTQ berlangsung, pemondokan kafilah Katingan di hotel Aman yang berada di jalan Galaxy Palangka Raya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sakariyas meminta seluruh anggota kafilah menjaga kesehatan dan kekompakan. Selain itu mereka juga diingatkan untuk berdoa sebelum melaksanakan tugasnya agar Tuhan selalu memberikan yang terbaik.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu menyampaikan kafilah yang mengikuti kegiatan tersebut bukan atas nama diri sendiri atau nama lembaga tetapi mewakili Kabupaten Katingan. Oleh karenanya agar selalu rendah hati kepada sesama peserta dari kabupaten/kota lain.
Baca juga: Bupati Sakariyas: Kebebasan berekspresi harus sesuai koridor hukum
"Saudara-saudara ini terpilih dari sekian ribu orang dan menjadi yang terbaik mewakili Katingan di tingkat Kalteng mari menjaga sikap yang santun dalam setiap lomba yang diikuti," ujar dia saat melepas keberangkatan kafilah Katingan di aula LPTQ jalan Soekarno-Hatta Kasongan.
Dia membeberkan pada setiap perhelatan lomba di tingkat provinsi baik olahraga, keagamaan, seni budaya dan lainnya kabupaten yang dia pimpin selalu memperoleh prestasi. Hal tersebut membuat dirinya dan seluruh masyarakat Katingan bangga dan bersyukur. Namun hal itu jangan menjadi beban saat bertanding nanti.
"Gelar juara bukanlah yang terpenting dalam setiap lomba tapi bagaimana prosesnya. Lebih baik kalah terhormat daripada menang dengan cara curang. Apalagi dalam kegiatan MTQ yang terutama adalah memuji dan memuliakan nama Tuhan," demikian Sakariyas.
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri juga oleh Ketua MUI Katingan Al Mujahidin, Ketua LASQI Katingan Endang Susilawati, sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah dan keluarga para kafilah.
Baca juga: Pembangunan monumen pahlawan nasional Tjilik Riwut dianggarkan Rp1,5 miliar
Baca juga: Sekda Katingan berharap program Smart City jangan tinggalkan kearifan lokal
Baca juga: Katingan terima 15 ekor sapi kurban dari pemprov
"Kafilah Katingan akan mengikuti delapan cabang dari sembilan cabang yang dilombakan. Satu cabang lomba yang tidak diikuti yaitu cabang tafsir," kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Katingan Kabul Mustiman usai acara pelepasan kafilah Katingan di Kasongan, Kamis.
Pria yang menjabat Sekretaris DPRD Katingan itu menjelaskan jumlah peserta kafilah Katingan sebanyak 71 orang terdiri dari peserta sebanyak 48 orang dan 23 orang official, pembina dan pelatih.
Cabang-cabang yang dilombakan diantaranya seni baca Alquran, Qiraat Alquran, Hifzh Alquran, Tafsir Alquran, Fahm Alquran, Seni Kaligrafi Alquran, Karya Tulis Ilmiah Alquran dan Musabaqah Hadits Nabi.
"Selama penyelenggaraan MTQ berlangsung, pemondokan kafilah Katingan di hotel Aman yang berada di jalan Galaxy Palangka Raya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sakariyas meminta seluruh anggota kafilah menjaga kesehatan dan kekompakan. Selain itu mereka juga diingatkan untuk berdoa sebelum melaksanakan tugasnya agar Tuhan selalu memberikan yang terbaik.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu menyampaikan kafilah yang mengikuti kegiatan tersebut bukan atas nama diri sendiri atau nama lembaga tetapi mewakili Kabupaten Katingan. Oleh karenanya agar selalu rendah hati kepada sesama peserta dari kabupaten/kota lain.
Baca juga: Bupati Sakariyas: Kebebasan berekspresi harus sesuai koridor hukum
"Saudara-saudara ini terpilih dari sekian ribu orang dan menjadi yang terbaik mewakili Katingan di tingkat Kalteng mari menjaga sikap yang santun dalam setiap lomba yang diikuti," ujar dia saat melepas keberangkatan kafilah Katingan di aula LPTQ jalan Soekarno-Hatta Kasongan.
Dia membeberkan pada setiap perhelatan lomba di tingkat provinsi baik olahraga, keagamaan, seni budaya dan lainnya kabupaten yang dia pimpin selalu memperoleh prestasi. Hal tersebut membuat dirinya dan seluruh masyarakat Katingan bangga dan bersyukur. Namun hal itu jangan menjadi beban saat bertanding nanti.
"Gelar juara bukanlah yang terpenting dalam setiap lomba tapi bagaimana prosesnya. Lebih baik kalah terhormat daripada menang dengan cara curang. Apalagi dalam kegiatan MTQ yang terutama adalah memuji dan memuliakan nama Tuhan," demikian Sakariyas.
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri juga oleh Ketua MUI Katingan Al Mujahidin, Ketua LASQI Katingan Endang Susilawati, sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah dan keluarga para kafilah.
Baca juga: Pembangunan monumen pahlawan nasional Tjilik Riwut dianggarkan Rp1,5 miliar
Baca juga: Sekda Katingan berharap program Smart City jangan tinggalkan kearifan lokal
Baca juga: Katingan terima 15 ekor sapi kurban dari pemprov