Jakarta (ANTARA) - Perusahaan induk Google Alphabet Inc , memecat seorang insinyur senior mereka yang menyebut chatbot kecerdasan buatan LaMDA sebagai makhluk yang memiliki kesadaran penuh.
Google bulan lalu memberikan status cuti kepada insinyur perangkat lunak mereka, Blake Lemoine. Keputusan akhir perusahaan adalah Lemoine melanggar aturan dan bahwa klaim soal LaMDA adalah "sama sekali tidak berdasar".
"Sangat disayangkan mengingat betapa rumitnya topik ini, Blake masih memilih melanggar kebijakan pekerjaan dan keamanan data yang termasuk menjaga informasi produk," kata Google, dikutip dari Reuters pada Sabtu.
Google mengembangkan kecerdasan buatan Language Model for Dialogue Application (LaMDA), yaitu mesin berbasis kecerdasan buatan yang dilatih dengan percakapan agar bisa berbicara tentang apa saja.
Google dan beberapa ilmuwan senior membantah klaim Lemoine dan menyebutnya sebagai "menyesatkan". LaMDA adalah algoritma yang dilatih agar bisa berbahasa manusia dengan baik.
Kabar pemecatan Lemoine pertama kali dilaporkan oleh buletin teknologi Big Technology.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri tercatat pernah pecat Ferdy Sambo
Kamis, 14 November 2024 7:12 Wib
Hoffenheim pecat pelatih Pellegrino Matarazzo
Selasa, 12 November 2024 7:26 Wib
Rennes pecat pelatih setelah awali Liga Prancis dengan buruk
Jumat, 8 November 2024 7:10 Wib
Legislator Kotim sarankan pecat ASN yang jadi pengedar narkoba
Selasa, 5 November 2024 21:11 Wib
Manchester United resmi pecat pelatih asal Belanda Erik ten Hag
Selasa, 29 Oktober 2024 8:45 Wib
Terima fee proyek Rp700 juta, Mentan pecat pegawainya
Senin, 28 Oktober 2024 15:12 Wib
Komisi III harap pecat tiga hakim terkait kasus vonis bebas Ronald Tannur
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:02 Wib
Hendry Bangun kecam putusan DK PWI yang berhentikannya
Rabu, 17 Juli 2024 7:46 Wib