PGRI Tabalong terharu sambutan Pemkab Kotim
Sampit (ANTARA) - Rombongan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tidak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat mereka berkunjung ke Sampit.
"Ini bukan sekadar seremonial. Ini sebuah apresiasi yang tinggi dari pemkab Kotawaringin Timur atas kehadiran kita beberapa hari di Sampit ini. Ini apresiasi bahwa derajat tenaga pendidik itu adalah orang yang patut dihormati," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Tonie Marwan di Sampit, Minggu.
Rombongan PGRI Tabalong yang terdiri 135 orang tiba di Sampit pada Jumat (22/7) lalu. Mereka langsung menuju Pantai Ujung Pandaran dan menginap di objek wisata andalan Kotawaringin Timur itu dengan didampingi pengurus PGRI Kotawaringin Timur. Mereka juga berwisata ke ikon patung Jelawat di pinggir Sungai Mentaya.
Kunjungan silaturahim ini diisi berbagai kegiatan seperti diskusi, pertandingan olahraga persahabatan, pentas seni dan lainnya. Rangkaian kegiatan ini membuat hubungan pengurus dan anggota PGRI dari dua provinsi bertetangga ini semakin akrab dan erat.
Suasana kekeluargaan yang terjalin membuat rombongan PGRI Tabalong yang sempat dihadapkan pada suasana jenuh akibat lamanya perjalanan yang hampir 10 jam, kini menjalani kegiatan dengan penuh keceriaan.
"Ini semangat persaudaraan sebagai keluarga besar sesama pendidik anak bangsa. Walau merasa kelelahan, tetapi ketika sampai di Sampit, seketika kelelahan itu hilang. Ternyata ada magnet yang luar biasa di Sampit yang membuat kelelahan menjadi keceriaan," ujar Tonie. Sebelum berangkat pulang ke Tanjung Kabupaten Tabalong, rombongan di terima di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur. Hadir Wakil Bupati Irawati, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Susiawati dan Ketua PGRI Kotawaringin Timur Suparmadi.
Irawati menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya karena rombongan PGRI Tabalong sudi berkunjung ke Sampit. Dia menyampaikan salam sekaligus permohonan maaf Bupati Halikinnor yang tidak bisa hadir karena dinas luar daerah.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas banyak kekurangan kami dalam menyambut dan menjamu rombongan PGRI Tabalong. Semoga kegiatan ini membuat hubungan kita semakin akrab. Kami juga merencanakan kunjungan balasan ke Kabupaten Tabalong," ujar Irawati yang juga sempat menjadi guru Sekolah Dasar.
Ketua PGRI Kotawaringin Timur Suparmadi menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan dari PGRI Tabalong. Kegiatan ini menjadi momen silaturahim sekaligus berbagai informasi terkait dunia pendidikan.
"Kami akan menggelar rapat untuk membahas rencana kunjungan balasan ke Kabupaten Tabalong nanti," demikian Suparmadi.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi inovasi promosi potensi daerah
Baca juga: Legislator Kotim dukung pembangunan ulang jembatan di Sampit
Baca juga: Warga Sampit dukung jembatan ini dibangun ulang
"Ini bukan sekadar seremonial. Ini sebuah apresiasi yang tinggi dari pemkab Kotawaringin Timur atas kehadiran kita beberapa hari di Sampit ini. Ini apresiasi bahwa derajat tenaga pendidik itu adalah orang yang patut dihormati," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Tonie Marwan di Sampit, Minggu.
Rombongan PGRI Tabalong yang terdiri 135 orang tiba di Sampit pada Jumat (22/7) lalu. Mereka langsung menuju Pantai Ujung Pandaran dan menginap di objek wisata andalan Kotawaringin Timur itu dengan didampingi pengurus PGRI Kotawaringin Timur. Mereka juga berwisata ke ikon patung Jelawat di pinggir Sungai Mentaya.
Kunjungan silaturahim ini diisi berbagai kegiatan seperti diskusi, pertandingan olahraga persahabatan, pentas seni dan lainnya. Rangkaian kegiatan ini membuat hubungan pengurus dan anggota PGRI dari dua provinsi bertetangga ini semakin akrab dan erat.
Suasana kekeluargaan yang terjalin membuat rombongan PGRI Tabalong yang sempat dihadapkan pada suasana jenuh akibat lamanya perjalanan yang hampir 10 jam, kini menjalani kegiatan dengan penuh keceriaan.
"Ini semangat persaudaraan sebagai keluarga besar sesama pendidik anak bangsa. Walau merasa kelelahan, tetapi ketika sampai di Sampit, seketika kelelahan itu hilang. Ternyata ada magnet yang luar biasa di Sampit yang membuat kelelahan menjadi keceriaan," ujar Tonie. Sebelum berangkat pulang ke Tanjung Kabupaten Tabalong, rombongan di terima di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur. Hadir Wakil Bupati Irawati, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Susiawati dan Ketua PGRI Kotawaringin Timur Suparmadi.
Irawati menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya karena rombongan PGRI Tabalong sudi berkunjung ke Sampit. Dia menyampaikan salam sekaligus permohonan maaf Bupati Halikinnor yang tidak bisa hadir karena dinas luar daerah.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas banyak kekurangan kami dalam menyambut dan menjamu rombongan PGRI Tabalong. Semoga kegiatan ini membuat hubungan kita semakin akrab. Kami juga merencanakan kunjungan balasan ke Kabupaten Tabalong," ujar Irawati yang juga sempat menjadi guru Sekolah Dasar.
Ketua PGRI Kotawaringin Timur Suparmadi menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan dari PGRI Tabalong. Kegiatan ini menjadi momen silaturahim sekaligus berbagai informasi terkait dunia pendidikan.
"Kami akan menggelar rapat untuk membahas rencana kunjungan balasan ke Kabupaten Tabalong nanti," demikian Suparmadi.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi inovasi promosi potensi daerah
Baca juga: Legislator Kotim dukung pembangunan ulang jembatan di Sampit
Baca juga: Warga Sampit dukung jembatan ini dibangun ulang