Warga binaan Lapas Sampit sambut tahun baru Islam dengan istigasah
Sampit (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Timur menyambut tibanya 1 Muharam 1444 Hijriah atau tahun baru Islam dengan menggelar istigasah.
"Ini adalah ikhtiar kita untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT agar kita semua tidak menjadi umat yang merugi dan semoga apa yang menjadi hajat kita semua dikabulkan oleh Allah SWT," kata Kepala Lapas Kelas II B Sampit, Agung Supriyanto di Sampit, Jumat.
Kegiatan ini dilaksanakan usai shalat Jumat di Masjid At Taubah Lapas Sampit. Ratusan orang yang terdiri dari warga binaan dan petugas di lembaga pemasyarakatan itu beramai-ramai hadir.
Sebelum shalat Jumat, jamaah sudah berkumpul di masjid yang terletak di tengah-tengah lembaga pemasyarakatan. Para warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman, juga antusias mengikuti kegiatan ini.
Pihak Lapas Sampit sengaja mengundang ustaz dari Kantor Kementerian Agama yaitu H Muhammad Arifin sebagai imam dan penceramah. Kegiatan diawali shalat Jumat, dilanjutkan muhasabah, shalat hajat berjamaah, kemudian ditutup dengan istigasah.
Jamaah mengikuti kegiatan dengan khusyuk. Warga binaan yang ada di dalam blok juga turut merasakan suasana kekhusyukan dengan ikut mendengarkan dari ruangan masing-masing.
Baca juga: Segera disiapkan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan di Sampit
Agung menjelaskan, kegiatan ini rutin mereka laksanakan setiap tiba tahun baru Islam. Kegiatan positif ini diharapkan terus berlanjut sekaligus pembinaan spiritual.
Kegiatan muhasabah atau introspeksi diri dilaksanakan sebagai renungan atas apa yang telah dilakukan selama tahun 1443 Hijriah yang segera berlalu.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat hajat dan istigasah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan juga memohon kepada Allah SWT agar terkabulkan segala hajat atau keinginan.
"Kita juga memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan dari keadaan yang sulit dan dihindarkan dari bala bencana," ujar Agung.
Agung berharap tahun yang baru ini membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang. Secara khusus tahun yang baru ini juga membawa perubahan yang positif bagi seluruh warga binaan dan semua orang.
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat ikut vaksinasi cegah COVID-19 kembali meningkat
Baca juga: Badan Kesbangpol Kotim gencar sosialisasi pemilu menyasar pemilih pemula
Baca juga: DPRD Kotim ubah tata tertib karena alasan ini
"Ini adalah ikhtiar kita untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT agar kita semua tidak menjadi umat yang merugi dan semoga apa yang menjadi hajat kita semua dikabulkan oleh Allah SWT," kata Kepala Lapas Kelas II B Sampit, Agung Supriyanto di Sampit, Jumat.
Kegiatan ini dilaksanakan usai shalat Jumat di Masjid At Taubah Lapas Sampit. Ratusan orang yang terdiri dari warga binaan dan petugas di lembaga pemasyarakatan itu beramai-ramai hadir.
Sebelum shalat Jumat, jamaah sudah berkumpul di masjid yang terletak di tengah-tengah lembaga pemasyarakatan. Para warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman, juga antusias mengikuti kegiatan ini.
Pihak Lapas Sampit sengaja mengundang ustaz dari Kantor Kementerian Agama yaitu H Muhammad Arifin sebagai imam dan penceramah. Kegiatan diawali shalat Jumat, dilanjutkan muhasabah, shalat hajat berjamaah, kemudian ditutup dengan istigasah.
Jamaah mengikuti kegiatan dengan khusyuk. Warga binaan yang ada di dalam blok juga turut merasakan suasana kekhusyukan dengan ikut mendengarkan dari ruangan masing-masing.
Baca juga: Segera disiapkan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan di Sampit
Agung menjelaskan, kegiatan ini rutin mereka laksanakan setiap tiba tahun baru Islam. Kegiatan positif ini diharapkan terus berlanjut sekaligus pembinaan spiritual.
Kegiatan muhasabah atau introspeksi diri dilaksanakan sebagai renungan atas apa yang telah dilakukan selama tahun 1443 Hijriah yang segera berlalu.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat hajat dan istigasah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan juga memohon kepada Allah SWT agar terkabulkan segala hajat atau keinginan.
"Kita juga memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan dari keadaan yang sulit dan dihindarkan dari bala bencana," ujar Agung.
Agung berharap tahun yang baru ini membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang. Secara khusus tahun yang baru ini juga membawa perubahan yang positif bagi seluruh warga binaan dan semua orang.
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat ikut vaksinasi cegah COVID-19 kembali meningkat
Baca juga: Badan Kesbangpol Kotim gencar sosialisasi pemilu menyasar pemilih pemula
Baca juga: DPRD Kotim ubah tata tertib karena alasan ini