Pada 1 Agustus lalu, SM Entertainment mengumumkan bahwa Mark, Jaehyun, dan Johnny telah menyelesaikan karantina selama seminggu sejak dinyatakan positif COVID-19 minggu lalu. Namun, setelah keluar dari karantina, ketiga anggota tersebut masih dinyatakan positif sehingga tidak dapat terbang ke Jepang.
“Kami memiliki pengumuman sehubungan dengan penampilan untuk acara fan club ‘NCTzen 127-JAPAN Meeting 2022 ‘School 127” yang dijadwalkan pada 2 dan 3 Agustus 2022 di Saitama Super Arena,” ungkap agensi itu dikutip dari Soompi, Rabu.
Baca juga: NCT 127 resmi jadi duta merek Blibli
“Setelah dinyatakan positif COVID-19 minggu lalu, Mark, Jaehyun, dan Johnny mengikuti pedoman dari otoritas kesehatan dengan mengkarantina dan menyelesaikan perawatan di rumah selama tujuh hari.
Setelah dibebaskan dari karantina, Mark, Jaehyun, dan Johnny menyelesaikan tes PCR untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, tetapi ketiga anggota dinyatakan positif dan sayangnya tidak dapat terbang,” tambahnya.
Oleh karena itu, agensi pun meminta maaf kepada para penggemar karena ketiga anggota NCT 127 itu tidak dapat bergabung ke acara fanmeeting di Jepang.
“Akibatnya, tidak termasuk Mark, Jaehyun, dan Johnny, acara ini akan diadakan dengan enam anggota Taeil, Taeyong, Yuta, Doyoung, Jungwoo, dan Haechan,” kata agensi itu.
“Kami sangat menyesal telah menyebabkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan kepada banyak orang yang mendukung NCT 127, Johnny, Jaehyun, dan Mark, tetapi kami meminta pengertian Anda. Selain itu, akan sulit untuk mengembalikan uang tiket sebagai akibat dari perubahan ini. Tolong, kami meminta pengertian Anda,” tutupnya.
Pada 25 Juli kemarin, SM Entertainment mengumumkan bahwa Mark telah dites positif COVID-19. Tak lama setelah itu, sesama anggota NCT DREAM seperti Renjun juga didiagnosis COVID-19. Akibatnya, grup tersebut pun juga membatalkan konser tiga malam mereka di Gocheok Sky Dome.
Baca juga: Jaehyun NCT 127 jadi duta Prada
Baca juga: Jungwoo NCT positif COVID-19 setelah konser di Jepang
Baca juga: Kedatangan artis K-Pop di Indonesia tunjukkan perbaikan kondisi pariwisata