Tamiang Layang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat menargetkan padi masa tanam April-September (Asep) 2022 bisa panen 100 persen.
“Dari luasan sekitar 3.000 hektare lebih, kita targetkan bisa panen 100 persen,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur Trikorianto di Tamiang Layang, Selasa.
Varietas Siam Busu sudah memiliki sertifikat tanda daftar dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian RI yang dikeluarkan pada 2018 lalu.
"Pada 2019, varietas Siam Busu dilakukan uji coba mutu dan hasil perkembangan pertumbuhan padi dengan varietas Siam Busu pada sawah irigasi dan rawa lebak di wilayah Barito Timur," terangnya.
Uji coba itu bekerja sama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) RI. Hasilnya cukup memuaskan.
Siam Busu merupakan padi ciri khas dari Barito Timur yang memiliki rasa dan kualitas yang sangat baik serta tidak kalah dengan varietas padi lainnya.
Pihaknya menargetkan padi Siam Busu sebagai bahan logistik pangan yang akan disuplai ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Siam Busu merupakan padi ciri khas dari Bartim dan memiliki rasa yang sangat enak.