Ginting terpaksa terhenti saat ladeni Axelsen di perempat final Kejuaraan Dunia 2022
Jakarta (ANTARA) - Usaha Anthony Sinisuka Ginting untuk melalui babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 harus terhenti setelah tampil tidak maksimal saat menghadapi peringkat satu dunia, Viktor Axelsen di Tokyo, Jumat.
"Saya tidak bermain dengan baik hari ini, performa saya kurang maksimal untuk mengimbangi Viktor. Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan sendiri. Hasilnya memang di luar dugaan sebelum masuk lapangan," kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Pemain unggulan keenam dikalahkan pebulu tangkis asal Denmark peraih medali emas Olimpiade itu dengan skor 10-21, 10-21.
Ginting mengaku tidak menemukan pola yang tepat untuk mengimbangi permainan Viktor.
"Saya tidak tahu apakah kondisi lapangan dan shuttlecock berpengaruh atau tidak, tapi yang saya rasakan ketika coba menyerang lawan, bolanya seperti lambat sekali. Tapi bila saya coba mengangkat sering kali keluar," tambah Ginting.
Juara SIngapore Open 2022 ini menyayangkan kegagalannya merebut tiket babak empat besar. Padahal medali Kejuaraan Dunia adalah salah satu target dalam karir bulu tangkisnya.
Ginting menjadi wakil terakhir Indonesia dari nomor tunggal putra yang bertanding di perempat final. Jonatan Christie, yang menjadi tunggal putra Indonesia lainnya, terlebih dulu kalah pada pertandingan Jumat siang.
Jonatan tampil mengecewakan di babak perempat final saat menghadapi unggulan keempat, Chou Tien Chen. Pertandingannya berakhir dengan tiga gim 21-14, 11-21, 20-22 setelah bermain selama 71 menit.
"Pastinya kecewa dengan hasil ini, tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik," kata Jonatan usai pertandingan.
Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil ke babak semifinal yang datang dari nomor ganda putra. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat di laga puncak.
"Saya tidak bermain dengan baik hari ini, performa saya kurang maksimal untuk mengimbangi Viktor. Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan sendiri. Hasilnya memang di luar dugaan sebelum masuk lapangan," kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Pemain unggulan keenam dikalahkan pebulu tangkis asal Denmark peraih medali emas Olimpiade itu dengan skor 10-21, 10-21.
Ginting mengaku tidak menemukan pola yang tepat untuk mengimbangi permainan Viktor.
"Saya tidak tahu apakah kondisi lapangan dan shuttlecock berpengaruh atau tidak, tapi yang saya rasakan ketika coba menyerang lawan, bolanya seperti lambat sekali. Tapi bila saya coba mengangkat sering kali keluar," tambah Ginting.
Juara SIngapore Open 2022 ini menyayangkan kegagalannya merebut tiket babak empat besar. Padahal medali Kejuaraan Dunia adalah salah satu target dalam karir bulu tangkisnya.
Ginting menjadi wakil terakhir Indonesia dari nomor tunggal putra yang bertanding di perempat final. Jonatan Christie, yang menjadi tunggal putra Indonesia lainnya, terlebih dulu kalah pada pertandingan Jumat siang.
Jonatan tampil mengecewakan di babak perempat final saat menghadapi unggulan keempat, Chou Tien Chen. Pertandingannya berakhir dengan tiga gim 21-14, 11-21, 20-22 setelah bermain selama 71 menit.
"Pastinya kecewa dengan hasil ini, tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik," kata Jonatan usai pertandingan.
Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil ke babak semifinal yang datang dari nomor ganda putra. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat di laga puncak.