Benarkah orang kaya di AS gunakan dana perawatan orang miskin?

id Warga as,amerika serikat,Dana peeawata,orang miskin,orang kaya ,lanjut usia

Benarkah orang kaya di AS gunakan dana perawatan orang miskin?

Ilustrasi-Sejumlah warga berkunjung ke klinik vaksinasi COVID-19 di Kota New York, Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/aa.

Washington (ANTARA) - Banyak warga Amerika yang lanjut usia dan kaya mendapat manfaat dari Medicaid, sebuah program kesehatan yang ditujukan bagi warga miskin, menurut sebuah opini di The Hill.

Medicaid, pembayar utama untuk perawatan kesehatan jangka panjang di Amerika Serikat yang didanai oleh pemerintah federal dan negara bagian, mencakup hampir setengah dari semua pengeluaran perawatan jangka panjang, yang saat ini hampir mencapai 500 miliar dolar AS (Rp7,42 kuadriliun) per tahun, sebut artikel itu yang dimuat pada Senin (29/8).

"Menurut perkiraan saya, setiap tahun hampir 6 miliar dolar (Rp89,1 triliun) dana Medicaid digunakan secara tidak tepat untuk perawatan jangka panjang individu dengan kepemilikan aset yang signifikan," tulis Mark Warshawsky, rekan Searle di American Enterprise Institute sekaligus wakil ketua Komisi Federal 2013 tentang Perawatan Jangka Panjang, dalam artikel tersebut.

Menurut Warshawsky, aturan dan administrasi dari program tersebut di banyak negara bagian AS sangat longgar dan rapuh, serta sebagian besar negara bagian melakukan sedikit atau tidak ada upaya untuk memulihkan aset dari penerima manfaat Medicaid yang telah meninggal, meskipun adanya persyaratan hukum federal.

Sumber: Xinhua