Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Karya mengatakan bahwa banjir akiat meluapnya Sungai Kahayan yang terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah setempat berangsur surut.
“Saat ini yang masih banjir yakni di wilayah Kecamatan Sepang. Selasa (6/9) kemarin ketinggian air mencapai sekitar 60 centimeter, pagi ini berangsur surut dengan ketinggian air sekitar 10 centimeter,” ucap Karya di Kuala Kurun, Rabu.
Walaupun banjir berangsur surut, dia meminta kepada warga Gunung Mas agar tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir, karena hujan diperkirakan masih akan terjadi di wilayah setempat.
Secara umum, ujar dia, ada sejumlah desa/kelurahan di enam kecamatan yang terendam banjir. Enam kecamatan tersebut yakni Damang Batu, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Tewah, Kurun, dan Sepang.
Di Kecamatan Damang Batu banjir terjadi di empat desa/kelurahan, di mana ada 300 kepala keluarga terdampak banjir. Di Kecamatan Miri Manasa banjir terjadi di Kelurahan Tumbang Napoi di mana ada 100 keluarga yang terdampak banjir.
“Selanjutnya di Kecamatan Kahayan Hulu Utara banjir terjadi di Kelurahan Tumbang Miri di mana ada 150 kepala keluarga terdampak banjir,” papar Karya.
Kemudian di Kecamatan Kurun banjir terjadi di 11 desa/kelurahan di mana ada 799 kepala keluarga yang terdampak banjir. Di Kecamatan Tewah banjir terjadi di tujuh desa/kelurahan di mana ada 1.389 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
Baca juga: Legislator apresiasi gerak cepat BPBD Gumas tangani banjir
Untuk Kecamatan Sepang, banjir terjadi di dua desa yakni Sepang Kota dan Pematang Limau. Di Sepang Kota ada 23 kepala keluarga yang terdampak banjir dan di Pematang Limau ada 38 kepala keluarga.
Banjir juga sempat merendam sejumlah ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, tepatnya di Kurun seberang dan Desa Petak Bahandang di Kecamatan Kurun, serta Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya.
Untuk ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di Kurun seberang dan Petak Bahandang saat ini sudah surut. Sedangkan untuk ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di Tumbang Danau saat ini berangsur surut.
“Walau ruas jalan di Tumbang Danau terendam banjir, kendaraan masih bisa melintas. Ketinggian air di Tumbang Danau pada Selasa (6/9) kemarin sekitar 30 sentimeter, dan diperkirakan hari ini sudah surut,” bebernya.
Sedangkan untuk daerah lain BPBD Gunung Mas belum menerima laporan, baik itu dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, maupun warga. Pihaknya terus melakukan pendataan terhadap jumlah jiwa yang menjadi korban banjir.
“Saat ini posko siaga banjir juga telah disiapkan di kantor BPBD Gunung Mas. Posko tersebut aktif hingga beberapa hari ke depan,” demikian Karya.
Baca juga: Banjir meluas, BPBD Gunung Mas mulai evakuasi warga
Baca juga: BPBD Gumas dirikan tenda pengungsian antisipasi banjir semakin parah
Baca juga: Bawaslu Gunung Mas temukan ratusan identitas ganda anggota parpol
Berita Terkait
Legislator apresiasi kesadaran warga Gumas sukseskan Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Fraksi PDIP DPRD Gumas minta perangkat daerah capai SPM
Sabtu, 16 November 2024 13:36 Wib
Sambut Nataru, Polres Bartim lakukan "ramp check" massal
Jumat, 15 November 2024 22:17 Wib
Porseni KPRP GKE wadah salurkan talenta generasi muda Gumas
Jumat, 15 November 2024 16:21 Wib
Legislator minta PWI Gunung Mas perkuat sinergi
Jumat, 15 November 2024 8:22 Wib
Legislator Gumas dukung pembangunan bidang keagamaan, berikut implementasinya
Jumat, 15 November 2024 8:07 Wib
Legislator Gumas minta mahasiswa KKN ikut sosialisasikan Pilkada
Jumat, 15 November 2024 8:02 Wib