Muara Teweh (ANTARA) - Tidak ada perbedaan layanan maupun diskriminasi dari layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hal itulah yang dirasakan langsung oleh Faozi (58) warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Pemeriksaan dan pengobatan yang telah dijalani oleh Faozi sejak tahun 2021 di RSUD Muara Teweh menjadi pengalaman yang tidak segan dibagikannya saat berbincang dengan petugas BPJS Siap Membantu (SATU) di ruang tunggu poli jantung RSUD Muara Teweh,Selasa.
“Di tahun 2021 saya pergi ke Jawa kemudian kembali lagi ke Muara Teweh dan ada keluhan sakit di bagian dada yang tadinya saya pikir karena kelelahan saja tapi waktu saya periksa ke RSUD Muara Teweh ternyata kolestrolnya tinggi dan rontgen ada masalah juga di jantung jadi saat itu disarankan untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut hingga diinformasikan ada kemungkinan untuk operasi pemasangan ring jantung tapi bersyukurnya tidak jadi dan pengobatan hingga sekarang cukup melalui obat rutin saja,” ucap Faozi.
Dalam pelayanan yang telah dirasakannya, dia mengakui tidak ada sama sekali diskriminasi melainkan pelayanan sudah cukup baik tanpa ada dibeda-bedakan dengan pasien umum atau yang lainnya.
“Walaupun saya mendaftarnya di kelas III sesuai kemampuan tapi rasanya tidak ada perbedaan layanan dengan yang lain, menurut saya pelayanannya sudah sangat baik dan diperhatikan sehingga kepuasan pasien betul-betul terjaga," tambah Faozi.
Selain terdaftar dalam Program Rujuk Balik (PRB) dan rutin mengonsumsi obat kronis untuk sakitnya, Faozi juga bercerita telah beberapa kali rawat inap di tahun lalu tanpa biaya dengan menggunakan layanan program JKN.
"Tahun lalu saya juga pernah beberapa kali diopname di RSUD Muara Teweh dengan menggunakan kartu JKN jadi tidak ada biaya sama sekali, bersyukur adanya program JKN sangat membantu,” ungkapnya.
Faozi berharap program JKN dapat terus berjalan dan memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Faozi pun mengapresiasi adanya petugas BPJS SATU yang secara baik dalam memberikan informasi maupun menjawab pertanyaan seputar program JKN.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut minta jamaah calon haji jaga kesehatan
Sabtu, 11 Mei 2024 8:00 Wib
Dinkes sebut tahun 2027 semua desa di Kotim harus miliki pustu
Kamis, 9 Mei 2024 21:19 Wib
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Turut atasi stunting, Polda Kalteng berikan pelayanan kesehatan gratis
Rabu, 8 Mei 2024 17:42 Wib
Dinkes Sukamara imbau masyarakat waspada peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 20:05 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 16:57 Wib
Kegiatan berbasis alam bantu tingkatkan kesehatan mental siswa
Selasa, 7 Mei 2024 8:40 Wib
Benarkah siklus haid bisa jadi barometer kesehatan perempuan?
Selasa, 7 Mei 2024 8:29 Wib