Teras Narang: Gubernur Kalteng dan guru perlu berdialog langsung terkait TKD

id teras narang terima aspirasi guru asal kalteng, penghapusan tkd guru di kalteng, Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, Teras Narang, Kalimantan Tenga

Teras Narang: Gubernur Kalteng dan guru perlu berdialog langsung terkait TKD

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang saat bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan Forum Guru Pejuang Kalimantan Tengah secara virtual, Palangka Raya, Jumat (23/9/2022). ANTARA/HO-Tim Teras Narang.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang membenarkan bahwa dirinya diminta oleh sejumlah guru di Provinsi Kalimantan Tengah, agar dapat memfasilitasi pihaknya bertemu dengan Gubernur Sugianto Sabran sebagai upaya membicarakan secara langsung terkait penghapusan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi para guru bersertifikasi.

Sebuah permintaan yang tentunya sangat baik dan semoga didengarkan oleh Gubernur Kalteng, kata Teras Narang usai bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan Forum Guru Pejuang Kalimantan Tengah secara virtual, Palangka Raya, Jumat.

"Menurut saya pun memang alangkah baiknya gubernur dan guru perlu bertemu langsung. Melalui pertemuan yang terbuka dan penuh kebersamaan, berbagai tuntutan para guru bisa didiskusikan dari hati ke hati," tambahnya.

Senator asal Kalteng itu menyebut, pertemuan itu terjadi karena Forum Guru Pejuang meminta waktu bertemu dan berdiskusi terkait masalah TKD yang sedang diperjuangkan pihaknya. Sebagai wakil daerah Kalteng di lembaga DPD RI, serta sebagai orang tua, dirinya pun menyambut baik serta mendengarkan dengan cermat catatan yang disampaikan.

Perwakilan para guru ini merupakan guru-guru yang merasa hak atas TKD tak lagi diberikan. Padahal mereka yang selama ini merasa terbantu dengan tunjangan tersebut untuk meningkatkan kinerja profesi serta peran dalam pendidikan, mengaku kesulitan dengan langkah Gubernur Kalteng yang menghentikan dukungan tersebut.

"Saya kira Gubernur Kalteng tentu punya alasan serta pertimbangan khusus dalam mengeluarkan Peraturan Gubernur yang menghentikan TKD tersebut," kata Teras Narang.

Kendati demikian, lanjut dia, aspirasi dari para guru yang kepada mereka kita berharap akan adanya perbaikan dan peningkatan sumber daya manusia di daerah, rasanya perlu diperhatikan sungguh secara berkeadilan. Terutama agar politik anggaran pendapatan dan belanja daerah, dapat berkeadilan, berkepastian, dan berkemanfaatan bagi semua sektor, termasuk para guru di pendidikan.

Baca juga: Teras Narang bekali pemuda di Kalteng hadapi bonus demografi

"Sebagai perwakilan masyarakat di DPD RI, saya mengajak semua pihak untuk menciptakan kondusifitas bagi pembangunan di daerah. Terlebih pembangunan sumber daya manusia lewat pendidikan yang membutuhkan atensi sungguh besar," tegas Teras Narang.

Menurut Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu, keunggulan sumber daya manusia menjadi penting artinya, sehingga diharapkan para pendidiknya juga dipandang penting dalam perumusan sebuah kebijakan peningkatan sumber daya manusia di Kalteng.

"Jadi, saya mengapresiasi perjuangan para guru ini. Berharap mereka dapat berdialog langsung dengan Gubernur serta mencari solusi terbaik dan berkeadilan bagi kemajuan Kalteng. Kalteng yang menurut saya perlu fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan untuk kemajuannya," demikian Teras Narang.

Baca juga: Teras Narang minta Pusat segera bantu pengadaan jembatan timbang di Kalteng

Baca juga: Teras Narang: Terobosan Mendikbudristek memajukan dunia pendidikan harus didukung

Baca juga: Terima aspirasi puluhan tekon Kalteng, Teras Narang minta pemerintah segera cari solusi