Pengembangan budi daya hortikultura di Mantangai Hulu dukung ketahanan pangan

id Budi daya hortikultura desa mantangai, ketahanan pangan, kecamatan mantangai, kapuas, kuala kapuas

Pengembangan budi daya hortikultura di Mantangai Hulu dukung ketahanan pangan

Dokumentasi - Pelatihan Teknis program budi daya tanaman hortikultura di Desa Mantangai Hulu Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, belum lama ini. (ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian bersama Yayasan Observasi Mawas, mengembangkan program budi daya hortikultura, di wilayah Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai.
 
"Program ini merupakan salah satu upaya dari YBOS-Program Konservasi Mawas untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah desa dampingan," kata Manajer YBOS-Program Konservasi Mawas, Jhanson Regalino di Kuala Kapuas, Kamis.
 
Melalui pengembangan tanaman hortikultura di antaranya seperti cabai, terong kacang panjang dan lainnya, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, serta mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
 
Koordinator Pelaksana Kegiatan Pelatihan Teknis, Basman mengatakan, kegiatan ini dimulai dari rangkaian pembentukan kelompok pelatihan teknis, pendistribusian bibit, dan obat-obatan, implementasi, monitoring dan evaluasi. Pendekatan kegiatan di kelompok masyarakat ini terfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan.
 
"Agar produktivitas bisa menyokong ekonomi keluarga, kegiatan ini memfasilitasi lima kelompok dengan total jumlah 75 kepala keluarga (KK) warga Desa Mantangai Hulu, yang terlibat dalam kegiatan tersebut," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Kelurahan Selat Hulu tindaklanjuti keluhan warga tak terima BLT BBM
 
Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kapuas Catur Karya menyampaikan beberapa materi dan praktik berkaitan teknis penyemaian bibit, penyiapan lahan dan penanaman, pemeliharaan, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, panen, hingga pembuatan pupuk organik.
 
"Diharapkan mampu diimplementasikan, serta dikembangkan pada skala yang lebih besar di masyarakat, sehingga menjadi contoh bagi yang lainnya di desa," harapnya.
 
Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan teknis ini dapat mendorong masyarakat semakin optimal dalam memanfaatkan pekarangan yang ada, dan salah satunya menanam tanaman hortikultura.
 
"Hasil tanaman yang dikembangkan, melalui kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat," demikian Catur Karya.

Baca juga: Bupati serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Bamban Raya

Baca juga: Disdik Kapuas lepas peserta lomba seleksi guru berprestasi dan O2SN

Baca juga: Bertemu DPRD, aspirasi Forum Pemerhati Pembangunan Kapuas segera ditindaklanjuti