Kuala Kapuas (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian bersama Yayasan Observasi Mawas, mengembangkan program budi daya hortikultura, di wilayah Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai.
"Program ini merupakan salah satu upaya dari YBOS-Program Konservasi Mawas untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah desa dampingan," kata Manajer YBOS-Program Konservasi Mawas, Jhanson Regalino di Kuala Kapuas, Kamis.
Melalui pengembangan tanaman hortikultura di antaranya seperti cabai, terong kacang panjang dan lainnya, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, serta mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Koordinator Pelaksana Kegiatan Pelatihan Teknis, Basman mengatakan, kegiatan ini dimulai dari rangkaian pembentukan kelompok pelatihan teknis, pendistribusian bibit, dan obat-obatan, implementasi, monitoring dan evaluasi. Pendekatan kegiatan di kelompok masyarakat ini terfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan.
Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kapuas Catur Karya menyampaikan beberapa materi dan praktik berkaitan teknis penyemaian bibit, penyiapan lahan dan penanaman, pemeliharaan, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, panen, hingga pembuatan pupuk organik.
"Diharapkan mampu diimplementasikan, serta dikembangkan pada skala yang lebih besar di masyarakat, sehingga menjadi contoh bagi yang lainnya di desa," harapnya.
Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan teknis ini dapat mendorong masyarakat semakin optimal dalam memanfaatkan pekarangan yang ada, dan salah satunya menanam tanaman hortikultura.