Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Bryan Iskadar meminta kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di daerah setempat lebih meningkatkan program pertanian, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus perekonomian masyarakat.
Peningkatan program pertanian itu juga mencegah dan mengantisipasi krisis pangan yang mulai melanda berbagai negara lain di dunia ini, kata Bryan di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, pemda di Kalteng sangat penting meningkatkan program pertanian di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023," tambahnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu mengakui pemda di provinsi ini sudah memberikan perhatian serius terhadap program pertanian. Hanya, program pertanian itu tetap harus lebih ditingkatkan dan diperluas hingga ke seluruh wilayah di provinsi ini.
Bryan mengatakan koordinasi dan komunikasi pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota juga perlu lebih diperkuat, khususnya dalam hal penyusunan program pertanian. Koordinasi itu sebagai upaya menyelaraskan program yang akan dibuat di tiap kabupaten dan saling berkaitan.
"Alangkah baiknya tiap daerah punya keunggulan di sektor pertanian. Apalagi lahan di Kalteng relatif subur dan baik ditanami berbagai jenis tanaman, baik padi, sayuran maupun buah-buahan," kata dia.
Baca juga: Pacu kembali pembangunan di Kobar, kata Waket DPRD Kalteng
Selain tanaman, menurut Ketua Fraksi Nasdem Kalteng itu, luasnya lahan kosong di Kalteng juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan peternakan dan budidaya ikan. Dengan begitu, kebutuhan pangan di Kalteng dapat terpenuhi dan tidak lagi bergantung dari daerah lain.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalteng ini itu mengatakan, jika semua potensi yang ada dapat dimaksimalkan, provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini bukan hanya mampu menjadi lumbung pangan bagi daerah, tetapi juga nasional.
"Setiap daerah, khususnya Kalteng juga harus mampu mengoptimalkan kekayaan alam yang ada bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pembangunan, salah satunya melalui sektor pertanian," demikian Bryan.
Baca juga: APBD-P 2022 segera disahkan, DPRD dan Pemprov Kalteng bahas RKA
Baca juga: Uji pengetahuan terkait legislatif, Waket DPRD Kalteng bagi-bagi hadiah ke mahasiswa
Baca juga: DPRD Kalteng paparkan tupoksi legislatif ke ratusan mahasiswa Fisipol UPR