Jalan lingkar selatan Sampit diharapkan bertahan hingga Desember

id Jalan lingkar selatan Sampit diharapkan bertahan hingga Desember, kalteng, Sampit, kotim, kotawaringin Timur, Halikinnor, Kaspulzen Harianto, lingkar

Jalan lingkar selatan Sampit diharapkan bertahan hingga Desember

Bupati Halikinnor didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Timur, Kaspulzen Harianto saat memantau kondisi Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang diperbaiki secara darurat sudah bisa digunakan dan diharapkan bisa bertahan setidaknya hingga Desember nanti. 

"Jalan ini nanti akan selalu dipelihara supaya tidak sampai putus sehingga tetap fungsional sampai nanti Pak Gubernur menganggarkan karena beliau sudah menyampaikan bahwa Insya Allah pada 2023 jalan lingkar selatan ini akan dibiayai dan dianggarkan melalui APBD Provinsi Kalimantan Tengah," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat. 

Halikinnor didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Timur Kaspulzen Harianto meninjau kondisi jalan lingkar selatan yang baru selesai ditangani secara darurat. 

Pantauan di lapangan, penanganan memang benar-benar darurat dengan mengoptimalkan material yang ada. Meski jalan sudah bisa dilewati kendaraan besar, namun di beberapa bagian sisi jalan masih terlihat kubangan yang tidak diratakan. 

Dengan bisa dilewatinya jalan lingkar selatan, Halikinnor meminta tidak ada lagi truk dan angkutan besar lainnya yang melintasi jalan dalam kota. Selain rawan memicu kecelakaan, aktivitas kendaraan besar di dalam kota bisa mempercepat kerusakan jalan. 

Perbaikan jalan lingkar selatan yang berstatus jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini ditangani secara darurat menggunakan material agregat B hasil sumbangan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

Dinas PUPR mengoptimalkan material yang ada untuk penanganan darurat meski jumlahnya belum sesuai seperti yang disepakati dalam rapat antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha. 

Halikinnor menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah menepati janji menyumbang material untuk perbaikan jalan lingkar selatan. Bantuan itu sangat bermanfaat dan fungsional jalan tersebut juga untuk kelancaran kendaraan besar. 

Baca juga: Banjir parah kembali melanda wilayah utara Kotim

Di sisi lain Halikinnor meminta perusahaan yang belum memenuhi janjinya menyumbang material untuk perbaikan lingkar selatan, segera merealisasikan janji tersebut. Bantuan material sangat dibutuhkan untuk stok sehingga bisa langsung digunakan ketika dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan jalan. 

"Kita juga minta bantuan kepada pemerintah provinsi, kalau misal ada anggaran untuk membantu pemeliharaan, kiranya jalan ini bisa dibantu sehingga tetap fungsional sampai nanti ditingkatkan menjadi rigid beton pada tahun depan," demikian Halikinnor. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Timur, Kaspulzen Harianto menjelaskan, jalan yang diperbaiki tersebut sepanjang dua kilometer. Penanganan dilakukan secara darurat dengan tujuan agar jalan bisa fungsional. 

"Kebutuhan materialnya sebenarnya sekitar 4.000 meter kubik. Yang ada terkumpul itu sekitar 3.000 meter kubik dan 2.800 meter kubik sudah dipakai, sedangkan 200 meter kubik kita simpan untuk perbaikan kalau ada kerusakan lagi," jelas Kaspulzen. 

Menurutnya, penanganan ini memang dilakukan secara darurat dengan cara penimbunan. Oleh karena itu kualitas jalan tidak bertahan lama karena seharusnya jalan tersebut ditangani secara permanen dengan rigid pavement atau cor beton. 

"Kita usahakan jalan yang ada ini bisa bertahan sampai Desember atau akhir tahun 2022 ini. Mudah-mudahan bisa dengan tambal sulam menggunakan stok material yang ada. Makanya kami siagakan alat dan material sehingga kalau ada yang rusak bisa langsung diperbaiki," kata Kaspulzen. 

Sementara itu Yanto, salah seorang sopir mengaku senang jalan lingkar selatan sudah bisa dilewati. Selain menghemat waktu perjalanan, jalan ini juga demi kepentingan bersama. 

"Kami sebenarnya juga tidak mungkin masuk melintasi jalan dalam kota kalau jalan ini tidak rusak parah. Alhamdulillah sekarang bisa dilewati. Kami sangat berharap jalan ini diperbaiki secara permanen dengan cor beton sehingga aman dilewati kendaraan besar dan tidak rusak-rusak lagi, " demikian Yanto. 

Baca juga: Pecinta sepak bola di Kotim doakan korban tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Bulog Sampit: Stok beras dan gula aman hingga akhir 2022

Baca juga: Kuota formasi PPPK Kotim didominasi guru