Waket DPRD Kalteng ajak pemuda terus tingkatkan kualitas dan prestasi
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus pemuda, terus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kualitas serta berprestasi.
Ajakan itu karena pemuda sejak dahulu hingga saat ini selalu menjadi ujung tombak dalam menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kokoh, kata Abdul Razak usai mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman perkantoran Gubernur Kalteng, Jumat.
"Jadi, mari maknai hari Sumpah Pemuda tahun ini dengan terus semangat meningkatkan kemampuan diri, semakin berkualitas dan berprestasi," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu juga mendorong pemuda lebih aktif dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasial ini.
Baca juga: Peringati HSP, Pemprov Kalteng ajak generasi muda perangi narkoba
Menurut Politisi Senior Partai Golkar itu, kontribusi yang dapat dilakukan para pemuda dengan memberikan sumbangan pemikiran yang kreatif dan inovatif terhadap program-program pemerintah, termasuk terkait peningkatan pendapatan asli daerah. Sebab, melalui PAD itulah kemajuan pembangunan dapat lebih dipercepat dan semakin mensejahterakan rakyat Kalteng.
"Sudah menjadi kewajiban kaum pemuda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan pembangunan dalam membangun Kalteng yang kita cintai ini," kata Razak.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar sekaligus Ketua KAHMI Kalteng ini berharap para pemuda, terkhusus kaum milenial terus meningkatkan prestasi baik akademik maupun non-akademik, serta menjauhi hal-hal.yang dilarang baik secara hukum atau secara agama.
"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, saya berharap agar para pemuda terus meningkatkan prestasi serta menjauhi hal-hal yang dilarang secara hukum maupun agama. Karena kelak para pemuda lah yang menjadi pemimpin bangsa," demikian Razak.
Baca juga: Pastikan kebutuhan warga terpenuhi, Gubernur datangi pengungsian di Kobar
Baca juga: Gapki dan pemerintah satukan persepsi terkait aturan perkebunan
Ajakan itu karena pemuda sejak dahulu hingga saat ini selalu menjadi ujung tombak dalam menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kokoh, kata Abdul Razak usai mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman perkantoran Gubernur Kalteng, Jumat.
"Jadi, mari maknai hari Sumpah Pemuda tahun ini dengan terus semangat meningkatkan kemampuan diri, semakin berkualitas dan berprestasi," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu juga mendorong pemuda lebih aktif dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasial ini.
Baca juga: Peringati HSP, Pemprov Kalteng ajak generasi muda perangi narkoba
Menurut Politisi Senior Partai Golkar itu, kontribusi yang dapat dilakukan para pemuda dengan memberikan sumbangan pemikiran yang kreatif dan inovatif terhadap program-program pemerintah, termasuk terkait peningkatan pendapatan asli daerah. Sebab, melalui PAD itulah kemajuan pembangunan dapat lebih dipercepat dan semakin mensejahterakan rakyat Kalteng.
"Sudah menjadi kewajiban kaum pemuda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan pembangunan dalam membangun Kalteng yang kita cintai ini," kata Razak.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar sekaligus Ketua KAHMI Kalteng ini berharap para pemuda, terkhusus kaum milenial terus meningkatkan prestasi baik akademik maupun non-akademik, serta menjauhi hal-hal.yang dilarang baik secara hukum atau secara agama.
"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, saya berharap agar para pemuda terus meningkatkan prestasi serta menjauhi hal-hal yang dilarang secara hukum maupun agama. Karena kelak para pemuda lah yang menjadi pemimpin bangsa," demikian Razak.
Baca juga: Pastikan kebutuhan warga terpenuhi, Gubernur datangi pengungsian di Kobar
Baca juga: Gapki dan pemerintah satukan persepsi terkait aturan perkebunan