Dispora Kotim latih pemuda berani berwirausaha

id Dispora Kotim latih pemuda berani berwirausaha, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, ekonomi

Dispora Kotim latih pemuda berani berwirausaha

Kepala Dispora Kotawaringin Timur Wiyono mengalungkan tanda peserta saat pembukaan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda pemula di gedung Wanita Sampit, Senin (25/11/2024). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pemuda pemula untuk memberikan bekal bagus pemuda agar berani berwirausaha. 

"Diharapkan nantinya mereka bisa mendapatkan keterampilan dan teori untuk bisa mandiri setelah pelatihan ini dan bisa mengajak sebayanya untuk bisa berwirausaha," kata Kepala Dispora Kotawaringin Timur, Wiyono di Sampit, Senin. 

Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda pemula digelar di gedung Wanita Sampit. Kegiatan diikuti pemuda berusia 16 sampai 30 tahun yang merupakan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotawaringin Timur serta pelajar di Sampit.

Dalam kegiatan ini panitia menghadirkan narasumber dari Dispora, pelaku usaha, dan perwakilan Bank Kalteng. Pelaku usaha turut dihadirkan untuk memberikan testimoni dan motivasi agar para pemuda tersebut bersemangat untuk berwirausaha. 

Menurutnya, mahasiswa dan pemuda secara umum menjadi generasi penerus harapan bangsa. Secara pribadi, pemuda juga harus mampu mandiri sehingga selanjutnya bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga: Bupati Kotim jelaskan alasan tetap anggarkan gaji tenaga kontrak di 2025

Pemuda didorong untuk berani berwirausaha. Peluang usaha di Kotawaringin Timur dinilai masih cukup besar sehingga sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan. 

Pemuda diharapkan mempunyai jiwa wirausaha yang kuat sehingga mampu menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Untuk itulah, Dispora juga merasa terpanggil untuk membantu pemuda dalam bidang wirausaha. Sudah selayaknya pemuda terjun ke dunia usaha tanpa ragu.

"Kita mendorong pemuda untuk berwirausaha. Di era globalisasi ini penuh persaingan. Untuk menjalankan usaha itu cukup berat, makanya diperlukan keterampilan dan pengetahuan," ujar Wiyono.

Wiyono menambahkan, pihaknya juga melibatkan Bank Kalteng dalam kegiatan ini. Harapannya, bank milik pemerintah daerah ini juga bisa membantu para pemuda memulai usaha, misalnya dalam hal bantuan modal maupun peralatan usaha.

Baca juga: Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada

Baca juga: Disdik Kotim tegaskan program Makan Bergizi Gratis tunggu petunjuk pusat

Baca juga: Bawaslu Kotim pastikan kesiapan saksi paslon jelang pilkada