Kuala Pembuang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima kunjungan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan provinsi setempat, dalam rangka penguatan pengawasan obat dan makanan di wilayah tersebut, sehingga dapat mewujudkan sinergitas.
“Audiensi ini dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar POM di Palangka Raya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM di Kalimantan Tengah melakukan pengawasan Obat dan Makanan dan koordinasi dalam rangka perkuatan pengawasan,” kata Djainuddin di Kuala Pembuang, Kamis.
Djainuddin mengatakan, Balai Besar POM di Palangka Raya memerlukan dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten atau Kota dan koordinasi dari seluruh lintas sektor terkait (Organisasi Perangkat Daerah, pelaku usaha, akademisi, media dan masyarakat.
Baca juga: Bantuan mesin perahu BBG Kementerian ESDM RI sangat membantu nelayan Seruyan
“Sehingga dengan adanya upaya yang dilakukan dan melibatkan semua pihak, tentu kita Pemkab Seruyan sangat mendukung upaya tersebut, sehingga obat-obatan yang memiliki cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi batas aman bisa bersama-sama diawasi” jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa BPOM Provinsi Kalimantan Tengah juga menyampaikan kesiapan membantu Pemkab Seruyan dalam pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 'Bumi Gawi Hantantiring' ini. Sehingga dengan begitu pengawasan bisa dimaksimalkan,
Baca juga: Cegah kerusakan, penggunaan sejumlah ruas jalan di Seruyan diatur
Dalam pertemuan ini juga Pemkab Seruyan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dalam sinergitas pengawasan Obat dan Makanan di Kalimantan Tengah.
Ia menambahkan, walau pun BPOM sebagai tulang punggung pengawasan obat dan makanan, laboratorium pengujian mempunyai peran yang sangat strategis utamanya dalam hal mendeteksi serta memvalidasi mutu dan keamanan produk-produk yang beredar di masyarakat.
Baca juga: Diskoperindag Seruyan gelar pasar murah saat Nataru
Namun BPOM juga tidak dapat bekerja sendiri, sehingga perlu dilakukan penguatan kerja sama baik lintas sektor maupun masyarakat.
“Kita harap juga apotek yang berada di Seruyan juga bisa bersama-sama terlibat dalam pengawasan tersebut,” katanya.
Baca juga: Manfaatkan sampah rumah tangga untuk wujudkan kelestarian lingkungan di Seruyan
Baca juga: Bupati Seruyan wacanakan kenaikan gaji honorer di tahun 2023
Berita Terkait
Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Kamis, 12 Desember 2024 23:24 Wib
BPOM cabut izin edar belasan produk kosmetik menyerupai obat dengan jarum
Selasa, 12 November 2024 17:58 Wib
Pemkab Murung Raya dan BPOM Palangka Raya luncurkan program Desa Pangan Aman
Senin, 14 Oktober 2024 17:02 Wib
Formasi CPNS BPOM 2024 hingga jabatan dan penempatan
Kamis, 22 Agustus 2024 12:57 Wib
DPRD Gumas berharap semakin banyak pedagang yang dibina BPOM
Selasa, 13 Agustus 2024 14:08 Wib