Bupati minta pengurus PKK Gumas komitmen laksanakan program kerja

id Pemkab gunung mas, bupati gunung mas, jaya s monong, tp pkk, kuala kurun, gumas, gunung mas

Bupati minta pengurus PKK Gumas komitmen laksanakan program kerja

Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong menyampaikan arahan usai mengukuhkan pengurus baru TP PKK kabupaten, di Kuala Kurun, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong meminta kepada pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten agar berkomitmen dalam melaksanakan berbagai program kerja.

Selain itu, pengurus TP PKK Gunung Mas diminta menjalin kerja sama yang solid, supaya program kerja dapat terwujud, ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Senin.

“Dalam melaksanakan pekerjaan juga hendaknya selalu dengan hati. Ketulusan dan keikhlasan sangat diperlukan, agar program kerja dapat terwujud,” sambungnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada perubahan struktur di TP PKK Gunung Mas, menyesuaikan petunjuk teknis tata kelola kelembagaan PKK hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX tahun 2021 lalu.

Pengukuhan pengurus TP PKK Gunung Mas, yang sesuai petunjuk teknis, telah dilaksanakan di Kuala Kurun, Jumat (25/11) lalu. Selain itu, pengukuhan juga dilakukan karena adanya anggota yang mengundurkan diri.

Baca juga: Pemkab Gumas salurkan subsidi pakan bagi pembudi daya ikan

Dia meminta kepada pengurus baru, agar berperan aktif dalam mewujudkan keluarga yang berdaya dan mandiri, melalui 10 program pokok TP PKK. Pelaksanaannya juga harus bersinergi dengan instansi terkait. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Gunung Mas, Mimie Mariatie Jaya S Monong berharap, pengurus baru memiliki semangat dalam menjalankan tugas, dan dapat berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.

Selain itu juga diharapkan TP PKK tingkat kecamatan, desa dan kelurahan dapat mengevaluasi dan mensinergikan program PKK dari tingkat kecamatan sampai ke desa dan kelurahan.

Dia juga mengajak TP PKK kecamatan, desa dan kelurahan untuk berperan aktif dalam mencegah stunting, dan mendukung program ketahanan pangan dan hewani.

“Apalagi tahun 2023 kita diprediksi akan menghadapi krisis atau resesi ekonomi secara global. Ini tantangan kita bersama, agar dapat mengatasi permasalahan yang akan kita hadapi,” demikian Mimie.

Baca juga: Hari Ikan Nasional momentum mengajak masyarakat Gumas tingkatkan konsumsi ikan