Indramayu (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, menyebut motif anak yang tega membunuh ayah kandungnya sendiri dilatarbelakangi masalah warisan.
"Motif pelaku MT membunuh ayah kandungnya karena masalah warisan," kata Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Syarif kepada wartawan di Indramayu, Kamis.
Lukman mengatakan kasus pembunuhan terhadap seorang ayah kandung yang dilakukan anaknya itu terungkap setelah polisi menerima laporan adanya penganiayaan terhadap FT, kakak dari pelaku.
Kemudian saat dilakukan interogasi, tersangka MT mengaku bahwa ia telah membunuh ayahnya dan mengubur jasadnya di pekarangan rumah sekitar dua bulan lalu.
Setelah mendapatkan pengakuan tersebut, polisi langsung mendatangi kediaman tersangka untuk mencari jasad korban. Polisi menemukan gundukan tanah dan kemudian menggalinya hingga mendapati jasad korban.
Baca juga: Anak bunuh ayah kandung hingga dikubur di samping pekarangan rumah
Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, tersangka mengaku membunuh ayahnya lantaran masalah harta warisan.
"Tersangka mengaku memukul korban dan untuk memastikan korban telah meninggal, kemudian digorok di bagian leher hingga hampir putus," ujarnya.
Lukman menambahkan dari hasil olah tempat kejadian perkara terungkap jika pelaku sengaja mengundang ayahnya untuk datang ke rumah dengan alasan takut ada ular.
Namun, sesampainya di rumah yang dihuni sendirian oleh pelaku, korban dibunuh. Tidak sampai di situ, untuk memastikan korban tewas, pelaku sampai menggorok leher korban dan kemudian mengubur jasadnya.
Baca juga: Tersangka pembunuhan calon mubalig LDII dikenakan pasal 340 KUHP
Selain membunuh ayahnya, tersangka juga berencana membunuh kakak kandungnya dengan cara dibekap dan dipukul hingga mengalami koma.
"Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 junto Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup," katanya.
Baca juga: Polisi buru pembunuh sopir taksi daring
Baca juga: Polisi lakukan otopsi pada mayat terlilit lakban di Indramayu
Berita Terkait
Anggota DPR RI dukung penegakan hukum dalam kasus santri membunuh ustadzah
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib
Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang
Jumat, 17 Mei 2024 14:52 Wib
Ini motif santri di Palangka Raya tega bunuh ustadzahnya
Kamis, 16 Mei 2024 17:34 Wib
Anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 14:30 Wib
Gol bunuh diri Malick Thiaw gagalkan kemenangan AC Milan saat lawan Genoa
Senin, 6 Mei 2024 7:11 Wib
Ini motif suami bunuh istri secara brutal di Jabar
Senin, 1 April 2024 14:31 Wib
Seorang wanita bunuh diri usai melompat dari Apartemen Laguna Tower Pluit
Selasa, 26 Maret 2024 16:57 Wib
Dua gol bunuh diri bawa Real Madrid menang telak atas Celta Vigo
Senin, 11 Maret 2024 7:00 Wib