Pemkab Barut tingkatkan SDM aparatur desa kelola keuangan dan aset desa

id bimtek keuangan desa,siskeudes,sipades,barito utara,kalteng,Sugianto Panala Putra,BARUT,Muara Teweh

Pemkab Barut tingkatkan SDM aparatur desa kelola keuangan dan aset desa

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra bersama unsur FKPD dan Kepala BPKP Kalteng saat menghadiri pembukaan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan desa dan aset desa berbasis "Siskeudes dan Sipades" di Muara Teweh, Senin (9/1/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan informasi keuangan desa dan menertibkan pelaporan aset desa berbasis "Siskeudes dan Sipades".

"Untuk itu pelaksanaan bimbingan teknis sangat penting terkait penggunaan aplikasi Siskeudes dan Sipades ini kepada aparatur desa di daerah ini," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di Muara Teweh, Senin.

Dalam kegiatan bimtek yang diikuti 381 peserta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa dengan aplikasi siskeudes versi baru (model versi 20.05) serta untuk menertibkan kepemilikan aset desa sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui aplikasi sipades versi 2.0.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kepala BPKP perwakilan Provinsi Kalteng Bambang Ari Setiono, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa se-Barito Utara 

Menurut wabup, kewenangan dan tanggung jawab pemerintah desa yang semakin berat dapat dilihat dari semakin banyaknya anggaran keuangan yang harus dikelola oleh pemerintah desa.

Anggaran itu, kata dia, baik itu anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Desa (DD) maupun dari pemerintah daerah berupa Alokasi Dana Desa (ADD) yang mana dalam penatalaksanaannya saat ini berbasis aplikasi sesuai dengan tuntutan kemajuan dan perkembangan teknologi terintegrasi.

"Sehingga dapat terukur dan terlaksana secara optimal sesuai ketentuan, juklak dan juknisnya dalam upaya tujuan pembangunan berkelanjutan. Aplikasi Siskeudes yang selalu update setiap tahunnya dengan versi terbaru tentu saja harus dapat kita pahami dan laksanakan dengan baik," katanya.

Demikian juga, kata Wabup lagi, dengan penertiban pelaporan aset desa melalui aplikasi Sipades yang saat ini dinilai masih belum optimal dilakukan oleh desa dan harus terus ditingkatkan karena pelaporan aset desa ini merupakan salah satu indikator penilaian tata kelola keuangan desa dalam Aplikasi MCP (Monitoring Center of Prevention) milik KPK 

"Untuk itu pelaksanaan bimtek ini sangat penting terkait penggunaan aplikasi Siskeudes dan Sipades ini dalam upaya meningkatkan SDM dan pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan informasi keuangan desa dan menertibkan pelaporan aset desa," ujar Wabup membacakan sambutan bupati.

Wabup juga mengharapkan dengan dilaksanakannya bimtek ini, disamping meningkatkan kapasitas aparatur pemdes juga dapat mendukung terwujudnya pelaksanaan clean and good goverment khususnya di lingkungan pemerintahan desa dan di Kabupaten Barito Utara pada umumnya.

"Mengingat pentingnya materi yang disampaikan, saya tegaskan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, tekun, dan tertib. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini demi kemajuan pembangunan desa yang kita cintai bersama," tegas Wabup.

Wabup menambahkan sehubungan dengan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 sehingga pelaksanaan diadakan secara bergelombang dalam beberapa kelas yang berbeda. 

"Sehingga mohon maaf untuk acara pembukaan ini tidak bisa dihadiri oleh seluruh peserta pelatihan,” kata Wabup mengakhiri sambutan bupati.