Pemkab bantu belasan warga Gumas terkena musibah sepanjang 2022
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan kepada belasan warga setempat yang terkena musibah sepanjang 2022 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Gunung Mas Champili saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu, mengatakan, musibah yang dimaksud di sini baik itu kebakaran rumah maupun tersambar petir.
“Sepanjang 2022 lalu, Pemkab Gunung Mas melalui BPBD telah menyalurkan bantuan terhadap belasan kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran rumah, serta satu keluarga yang anggota keluarganya tersambar petir,” sambungnya.
Bantuan yang telah disalurkan sepanjang 2022 mencapai Rp128,5 juta. Khusus bantuan kebakaran rumah, besaran bantuan antara yang satu dengan lainnya berbeda, tergantung jenis kerusakan serta korban jiwa yang muncul dari musibah.
Dia menyebut, belasan warga yang mendapat bantuan tersebut tersebar di berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, Manuhing, Manuhing Raya, dan Tewah.
Lebih lanjut, saat ini BPBD Gunung Mas juga sedang memproses bantuan kepada sejumlah warga yang terkena musibah di akhir 2022. Mereka terkena musibah kebakaran rumah serta korban tenggelam.
“Bantuan yang sedang diproses yakni bagi satu kepala keluarga korban kebakaran rumah di Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun, dan sejumlah kepala keluarga di Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya. Sedangkan korban tenggelam yakni di Kelurahan Kuala Kurun,” terangnya.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Gumas genjot kesiapan Napoi sebagai tuan rumah Pesparawi
Dikatakan olehnya, bantuan kebakaran rumah di Kuala Kurun rencananya senilai Rp10 juta dan di Kampuri senilai Rp80 juta. Sedangkan bantuan untuk korban tenggelam di Kuala Kurun senilai Rp5 juta.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah kepada warga yang terkena musibah, sekaligus menandakan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat.
Jaya mendoakan warga yang terkena musibah selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Khusus korban kebakaran rumah didoakan mendapat berkat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga korban dapat kembali membangun tempat tinggal.
Baca juga: Pemkab Gumas tekan inflasi dengan membagikan tanaman lombok
Kepala Pelaksana BPBD Gunung Mas Champili saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu, mengatakan, musibah yang dimaksud di sini baik itu kebakaran rumah maupun tersambar petir.
“Sepanjang 2022 lalu, Pemkab Gunung Mas melalui BPBD telah menyalurkan bantuan terhadap belasan kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran rumah, serta satu keluarga yang anggota keluarganya tersambar petir,” sambungnya.
Bantuan yang telah disalurkan sepanjang 2022 mencapai Rp128,5 juta. Khusus bantuan kebakaran rumah, besaran bantuan antara yang satu dengan lainnya berbeda, tergantung jenis kerusakan serta korban jiwa yang muncul dari musibah.
Dia menyebut, belasan warga yang mendapat bantuan tersebut tersebar di berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, Manuhing, Manuhing Raya, dan Tewah.
Lebih lanjut, saat ini BPBD Gunung Mas juga sedang memproses bantuan kepada sejumlah warga yang terkena musibah di akhir 2022. Mereka terkena musibah kebakaran rumah serta korban tenggelam.
“Bantuan yang sedang diproses yakni bagi satu kepala keluarga korban kebakaran rumah di Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun, dan sejumlah kepala keluarga di Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya. Sedangkan korban tenggelam yakni di Kelurahan Kuala Kurun,” terangnya.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Gumas genjot kesiapan Napoi sebagai tuan rumah Pesparawi
Dikatakan olehnya, bantuan kebakaran rumah di Kuala Kurun rencananya senilai Rp10 juta dan di Kampuri senilai Rp80 juta. Sedangkan bantuan untuk korban tenggelam di Kuala Kurun senilai Rp5 juta.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah kepada warga yang terkena musibah, sekaligus menandakan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat.
Jaya mendoakan warga yang terkena musibah selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Khusus korban kebakaran rumah didoakan mendapat berkat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga korban dapat kembali membangun tempat tinggal.
Baca juga: Pemkab Gumas tekan inflasi dengan membagikan tanaman lombok