Pangkalan Bun (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah Muhktarudin mendorong masyarakat Kalteng agar memanfaatkan program pemerintah pusat dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan kerja dan program Kartu Prakerja 2023.
"Ini kesempatan untuk peningkatan SDM yang sudah di siapkan oleh pemerintah melalui Kemenko Perekonomian dan Kemenakertrans yang akan kembali di buka di tahun 2023 ini," ujar Muhktarudin di Pangkalan Bun, Selasa.
Dikatakannya, program yang disiapkan oleh pemerintah pusat seperti Kartu Prakerja 2023 bisa memberikan manfaat signifikan bagi para peserta yang mengikuti pelatihan keterampilan, sekaligus mendapatkan dana insentif untuk memulai usaha.
"Tentu kita dorong seluruh masyarakat Kalteng untuk ikut berpartisipasi dengan cara mendaftarkan diri, mengingat besaran insentif yang akan diterima oleh peserta juga akan bertambah pada program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini," ucapnya.
Dijelaskan Muhktarudin, pada 2023 ini tidak lagi dijalankan dengan skema semi bantuan sosial (Bansos) seperti yang sebelumnya diterapkan, melainkan skema normal yang bertujuan untuk retraining dan reskilling angkatan kerja di Indonesia.
Baca juga: Orang utan nyasar ke kawasan bandara di Pangkalan Bun
"Untuk tahun 2023 ini, adapun besaran insentif pelatihan atau nilai manfaat Kartu Prakerja ini mencapai Rp4,2 juta yang diperuntukkan bagi satu juta peserta yang akan dilaksanakan secara bertahap per triwulan," terang politisi Golkar tersebut.
Untuk masyarakat, khususnya warga Kalteng yang ingin mendaftar bisa langsung secara online di www.prakerja.go.id nantinya.
"Sementara untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh Kemenakertrans biasanya dilaksanakan di Balai Latihan Kerja di masing-masing daerah dan itu gratis, jadi silahkan manfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah tersebut," ucapnya.
Diketahui Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
Program Kartu Prakerja yang pertama dilaksanakan dari tahun 2020 tersebut bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan program CSR Konsorsium bangun infrastruktur
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan program CSR Konsorsium bangun infrastruktur
Baca juga: Pemkab Kobar akan bangun bundaran kapal pinisi ikon kawasan pesisir