Bupati Katingan minta penanggulangan bencana dilaksanakan cepat dan terpadu
Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien dalam melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi.
"Saya minta juga agar pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam dilaksanakan secara terencana, terpadu dan menyeluruh," kata Sakariyas di Kasongan, Senin.
Kesigapan serta langkah yang efektif itu diharapkan dapat mengurangi cakupan wilayah yang terkena dampak bencana, memperkecil kerugian harta benda dan korban jiwa pada saat bencana alam terjadi.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam urusan kebencanaan alam yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah tersebut.
"Sebagai kepala daerah, saya mengajak kita semua baik masyarakat, perusahaan, akademisi dan media untuk terus bersinergi dan berkolaborasi melakukan upaya-upaya dalam penanggulangan bencana alam," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Katingan terus optimalkan layanan perlindungan perempuan dan anak
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Markus menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Katingan atas berdirinya kantor baru BPBD Katingan yang representatif di lahan yang cukup luas sekitar 1,5 hektar di Jalan MT Haryono, Kota Kasongan dengan biaya pembangunan gedung sekitar Rp3 miliar.
Meski demikian, pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Katingan ini berharap ke depannya, pemerintah daerah dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya sehingga lebih maksimal menjalankan tugas dan fungsinya.
Menurut Markus, pertimbangan dibangunnya gedung kantor yang baru, lantaran pada tahun-tahun sebelumnya, kantor BPBD lama yang berada di Jalan Katunen Nomor 71, Kelurahan Kasongan Baru terkena dampak banjir. Akibatnya aktivitas dan akses jalan menuju kantor tersebut terhambat.
Saat ini BPBD Katingan memiliki 75 pegawai, terdiri dari 25 ASN, 13 pegawai harian lepas dan 37 tim reaksi cepat. Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki berupa lima unit truk tangki, tiga unit mobil slip on, satu unit mobil peralatan, satu unit bus elf, satu unit mobil komando, delapan unit motor trail dan tiga perahu.
"Dengan gedung kantor yang baru ini, kami siap melaksanakan fungsi perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi sesuai Undang-undang penanggulangan bencana dan harapan bapak Bupati Katingan," demikian Markus.
Baca juga: Camat di Katingan diminta maksimal dampingi pengelolaan keuangan desa
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Katingan berganti
Baca juga: Bupati Katingan harapkan sinergi bersama Polres semakin meningkat
"Saya minta juga agar pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam dilaksanakan secara terencana, terpadu dan menyeluruh," kata Sakariyas di Kasongan, Senin.
Kesigapan serta langkah yang efektif itu diharapkan dapat mengurangi cakupan wilayah yang terkena dampak bencana, memperkecil kerugian harta benda dan korban jiwa pada saat bencana alam terjadi.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam urusan kebencanaan alam yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah tersebut.
"Sebagai kepala daerah, saya mengajak kita semua baik masyarakat, perusahaan, akademisi dan media untuk terus bersinergi dan berkolaborasi melakukan upaya-upaya dalam penanggulangan bencana alam," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Katingan terus optimalkan layanan perlindungan perempuan dan anak
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Markus menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Katingan atas berdirinya kantor baru BPBD Katingan yang representatif di lahan yang cukup luas sekitar 1,5 hektar di Jalan MT Haryono, Kota Kasongan dengan biaya pembangunan gedung sekitar Rp3 miliar.
Meski demikian, pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Katingan ini berharap ke depannya, pemerintah daerah dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya sehingga lebih maksimal menjalankan tugas dan fungsinya.
Menurut Markus, pertimbangan dibangunnya gedung kantor yang baru, lantaran pada tahun-tahun sebelumnya, kantor BPBD lama yang berada di Jalan Katunen Nomor 71, Kelurahan Kasongan Baru terkena dampak banjir. Akibatnya aktivitas dan akses jalan menuju kantor tersebut terhambat.
Saat ini BPBD Katingan memiliki 75 pegawai, terdiri dari 25 ASN, 13 pegawai harian lepas dan 37 tim reaksi cepat. Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki berupa lima unit truk tangki, tiga unit mobil slip on, satu unit mobil peralatan, satu unit bus elf, satu unit mobil komando, delapan unit motor trail dan tiga perahu.
"Dengan gedung kantor yang baru ini, kami siap melaksanakan fungsi perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi sesuai Undang-undang penanggulangan bencana dan harapan bapak Bupati Katingan," demikian Markus.
Baca juga: Camat di Katingan diminta maksimal dampingi pengelolaan keuangan desa
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Katingan berganti
Baca juga: Bupati Katingan harapkan sinergi bersama Polres semakin meningkat