Bupati Mura hidupkan kembali program keagamaan setelah COVID-19

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, kembali memulai lagi kegiatan ibadah keagamaan khusunya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak yang bekerja di lingkup Pemerintah Daerah Murung Raya

Dimana sebelumnya kegiatan ibadah keagamaan tersebut pernah berjalan pada tahun 2019, namun akibat pandemi COVID-19 yang menghantam hebat di seluruh wilayah, membuat kegiatan keagamaan tersebut dihentikan.

Pernyataan diatas diungkapkan oleh Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph saat diwawancarai awak media usai menghadiri kegiatan ibadah siraman rohani agama kristen yang berlokasi di balai jema'at Nazaret pada jum'at (17/2)..

"Pemerintah Daerah (Pemda) Murung Raya mulai sekarang memulai lagi untuk siraman rohani baik untuk agama kristen protestan, katholik, hindu maupun islam, yang kita rencanakan bersama dua kali dalam satu bulan,” tutur Perdie.

Yang ia tegaskan dengan tujuan untuk memperkuat iman dan semangat para ASN atau tenaga kontrak dalam bekerja.

“Harapan dan tujuan kami adalah dengan dilakukanya kegiatan ibadah seperti ini secara rutin, akan memberikan dampak pada mereka yang berkaitan dengan kinerja mereka secara profesional, semangat jujur dan disiplin khusunya para ASN dan tenaga kontrak yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” ungkap Perdie.

Diakhir kalimatnya ia juga menyatakan bahwa pada setiap kegiatan ibadah keagamaan, Pemerintah Daerah telah menjadwalkan setiap Dinas atau Badan secara bergantian untuk bertanggungjawab dan memafasilitasi acara ibadah.

“Nah untuk hari jum'at ini Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Puruk Cahu yang bertugas, nanti bergantian lagi dengan Dinas/ Badan lainnya yang berada di Murung Raya,” tutup Perdie.