Pangkalan Bun (ANTARA) - DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng, Mukhtarudin dihubungi dari Pangkalan Bun, Senin, mengatakan, salah satu upaya yang pihaknya lakukan bersama Kemenperin dengan melaksanakan pendidikan serta pelatihan pengolahan dan penyajian kopi atau barista 3 in 1 angkatan ke-3.
"Kegiatan ini merupakan program dan kemitraan antara DPR RI Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian," ujarnya.
Kader Partai Golkar ini menyampaikan, diklat barista ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan keahlian dan kompetensi masyarakat dalam pengolahan di bidang industri kopi.
"Manfaatkan pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari ini, karena sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dalam pengolahan produk berbahan dasar kopi," tegasnya.
Dikatakannya, dalam pelatihan ini juga akan diberikan sertifikat keahlian yang akan bermanfaat dan bisa digunakan untuk syarat dalam melamar pekerjaan bagi peserta.
"Nanti akan ada ujian kompetensi. Jadi perhatikan benar-benar materi yang diberikan, sehingga saat uji kompetensi bisa mendapatkan hasil yang diharapkan yakni lulus," jelasnya.
Baca juga: Kapolres Kobar ingatkan warga hindari calo dalam mengurus STNK
Muktarudin juga berharap dengan adanya pelatihan ini, para alumni semakin berkualitas sehingga mampu membuka usaha secara mandiri dan berdampak pada terbukanya lapangan kerja sendiri.
"Kalau bisa setelah mengikuti pelatihan ini, pelan-pelan buka usaha sendiri dan ilmu yang didapat bisa dibagikan kepada karyawannya nanti," ucapnya.
Sebelumnya, Ide Bagus Made Juniarta selaku Koordinator Pengembangan dan Kerjasama Diklat Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada 20-25 Februari ini diikuti sebanyak 50 peserta.
"Diklat barista angkatan ke-3 diikuti 50 peserta yang rata-rata belakangnya memiliki coffee shop dan rumah makan di wilayah Kobar," terangnya.
Adapun selain di Kotawaringin Barat, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Tekan angka pengangguran, Pemkab Kobar 'buka pintu' untuk investasi
Baca juga: Wisatawan temukan 59 tukik saat berwisata Kobar
Baca juga: Perbakin Kobar gelar kejuaraan menembak di Februari 2023