Tekan angka pengangguran, Pemkab Kobar 'buka pintu' untuk investasi

id Pemkab Kobar 'buka pintu' untuk investasi, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemk

Tekan angka pengangguran, Pemkab Kobar 'buka pintu' untuk investasi

Plt Sekertaris Daerah Pemkab Kobar, Juni Gultom. Jumat (17/02/2023) ANTARA/ HO- Pemkab Kobar.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah buka pintu seluas-luasnya investasi bagi investor di semua sektor sebagai upaya menekan angka pengangguran dan peningkatan perekonomian di Kobar.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo agar setiap daerah membuka pintu investasi seluas-luasnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Pemkab Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun. 

Dikatakan Plt Sekda mengatakan, bahwa potensi untuk investasi di Kabupaten Kotawaringin Barat ini sangat cocok dan pilihan yang tepat bagi para investor, dari sektor pariwisata, perkebunan, dan lainnya. 

"Kita tau sektor pariwisata di Kobar ini menjadi salah satu sektor unggulan, puluhan ribu wisatawan mancanegara dan lokal berkunjung ke Kobar, dan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi primadona pariwisata di Kobar," ucap Juni Gultom, Jumat. 

Selain itu, sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kobar, Pemkab Kobar juga akan melaksanakan Job Fair, mengadakan pelatihan kerja, membuka peluang kerja ke negara Jepang atau luar negeri. 

"Yang terpenting adalah menjaga kondusif daerah, agar para investor merasa nyaman saat berinvestasi di Kobar dan dengan masuknya investor tersebut, tentu akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kobar," jelasnya. 

Baca juga: Pemkab Kobar pastikan ketersediaan bahan pokok hingga 3 bulan kedepan

Sementara itu, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kotawaringin Barat, Adhi Niken mengatakan, bahwa pihaknya saat ini membuka pelatihan kerja sebanyak sembilan paket pelatihan. 

"Ini sebagai upaya pemerintah dalam memberi keterampilan kepada masyarakat Kobar, sehingga ke depan bisa menjadi masyarakat yang mandiri dan bisa membuka lapangan kerja sendiri," kata Adhi. 

Sembilan paket pelatihan tersebut yakni servis sepeda motor, tata kecantikan rambut, budidaya sayur hidroponik, pembuatan roti, desain grafis, operator komputer, menjahit pakaian, menjahit kebaya, dan pengelolaan administrasi perkantoran. 

Baca juga: Pemkab Kobar usulkan rute penerbangan baru perluas konektivitas perekonomian

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar ajak masyarakat tingkatkan toleransi

Baca juga: Pemkab Kobar terapkan konsep cetak biru pertanian hadapi resesi global 2023