Ratusan warga Bartim antusias periksa penyakit tidak menular gratis
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Barito Timur, Kalimantan Tengah, Nelwan Adrius mengatakan, hampir 200 orang warga memeriksakan kesehatannya saat digelar pemeriksaan penyakit tidak menular.
“Penyakit tidak menular yang kita periksa yakni tekanan darah dan gula darah (GDS). Ini untuk mengetahui penyakit PTM seperti tekanan darah tinggi dan kencing manis,” kata Nelwan di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, data hasil pemeriksaan kesehatan warga terhadap penyakit tidak menular akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Barito Timur untuk dilakukan analisa kesehatan warga setempat.
Baca juga: Sambut HUT ke-70 Ikahi, Bupati Bartim ikut donor darah di PN Tamiang Layang
Nelwa juga mengapresiasi warga yang bersedia dan dengan sadar memeriksakan kesehatannya.
“Artinya tingkat kesadaran warga Barito Timur sudah tinggi dalam memeriksa kesehatannya,” kata Nelwan lagi.
Pemeriksaan penyakit tidak menular dalam rangka HUT PPNI ke-49 itu, PPNI juga mengedukasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara Cerdik atau Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.
Baca juga: Bupati Bartim izinkan PKL berjualan di depan Taman Nansarunai
“Sehingga masyarakat terhindar dari penyakit tidak menular maupun penyakit lainnya,” kata Nelwan.
Bagi masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, disarankan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi ke dokter untuk pengobatannya.
Baca juga: Kemarin, PNS baru diingatkan tak minta pindah hingga pembangunan rumah betang tuntas 2023
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengapresiasi kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular dalam rangka HUT PPNI ke-49 itu. Dirinya juga ikut memeriksa kesehatan khususnya penyakit tidak menular.
“Yang dilakukan PPNI ini agar masyarakat kita mawas diri, bahwa menjaga kesehatan itu penting. Jagalah kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat dan bersih, serta rajin berolahraga,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Bupati tegaskan Desa Dambung ada dan tetap masuk Bartim
Baca juga: Bunda Literasi diharapkan mampu tingkatkan budaya membaca
Baca juga: Pemkab Bartim tindaklanjuti dan selesaikan temuan BPK RI
“Penyakit tidak menular yang kita periksa yakni tekanan darah dan gula darah (GDS). Ini untuk mengetahui penyakit PTM seperti tekanan darah tinggi dan kencing manis,” kata Nelwan di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, data hasil pemeriksaan kesehatan warga terhadap penyakit tidak menular akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Barito Timur untuk dilakukan analisa kesehatan warga setempat.
Baca juga: Sambut HUT ke-70 Ikahi, Bupati Bartim ikut donor darah di PN Tamiang Layang
Nelwa juga mengapresiasi warga yang bersedia dan dengan sadar memeriksakan kesehatannya.
“Artinya tingkat kesadaran warga Barito Timur sudah tinggi dalam memeriksa kesehatannya,” kata Nelwan lagi.
Pemeriksaan penyakit tidak menular dalam rangka HUT PPNI ke-49 itu, PPNI juga mengedukasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara Cerdik atau Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.
Baca juga: Bupati Bartim izinkan PKL berjualan di depan Taman Nansarunai
“Sehingga masyarakat terhindar dari penyakit tidak menular maupun penyakit lainnya,” kata Nelwan.
Bagi masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, disarankan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi ke dokter untuk pengobatannya.
Baca juga: Kemarin, PNS baru diingatkan tak minta pindah hingga pembangunan rumah betang tuntas 2023
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengapresiasi kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular dalam rangka HUT PPNI ke-49 itu. Dirinya juga ikut memeriksa kesehatan khususnya penyakit tidak menular.
“Yang dilakukan PPNI ini agar masyarakat kita mawas diri, bahwa menjaga kesehatan itu penting. Jagalah kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat dan bersih, serta rajin berolahraga,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Bupati tegaskan Desa Dambung ada dan tetap masuk Bartim
Baca juga: Bunda Literasi diharapkan mampu tingkatkan budaya membaca
Baca juga: Pemkab Bartim tindaklanjuti dan selesaikan temuan BPK RI