Pemkab Kotim apresiasi Lentera Kartini gencar bantu pencegahan pergaulan bebas
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi peran semua pihak, salah satunya Lembaga Swadaya Masyarakat Lentera Kartini yang terus gencar membantu pencegahan pergaulan bebas remaja di daerah ini.
"Mengatasi masalah pergaulan bebas remaja, narkoba dan tindakan negatif lainnya, tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Makanya saya sangat mengapresiasi dukungan melalui Kegiatan-kegiatan seperti ini," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Bupati hadir dalam acara dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas pada remaja. Kegiatan ini digelar oleh LSM Lentera Kartini bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati ini dihadiri pelajar SMA sederajat dari sejumlah sekolah di Sampit. Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Wakil Bupati Irawati, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Mukhammad Irfansyah dan pejabat lainnya.
Halikinnor mengajak seluruh pelajar, mahasiswa atau remaja di daerah ini menjauhi pergaulan bebas dan narkoba karena hanya akan merusak masa depan. Semua pihak juga diharapkan peduli untuk terus mencegah dan menanggulanginya.
"Saya berharap para peserta bisa menjadi agen perubahan dan menjadi contoh bagi rekan-rekannya dalam upaya kita bersama terus mencegah dan memerangi narkoba, pergaulan bebas dan tindakan negatif lainnya," ujar Halikinnor.
Baca juga: PPNI Kalteng perjuangkan peningkatan kesejahteraan perawat di pelosok
Sekretaris LSM Lentera Kartini, Fifit Novita Handayani mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus untuk mengajak remaja pergaulan bebas dan narkoba.
LSM yang konsen terhadap perlindungan perempuan dan anak ini merasa peduli turut membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan remaja, seperti pergaulan bebas dan narkoba.
"Remaja ini salah satunya yang rentan terhadap pergaulan bebas karena di masa-masa remaja ini mereka kebanyakan masih mencari jati diri, kemudian gampang terpengaruh dengan pergaulan bebas juga serta dampak-dampak pergaulan bebas dari pergaulan yang tidak sehat," katanya.
LSM Lentera Kartini merasa prihatin karena menilai penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur cukup tinggi. Selain itu juga perlu menjadi perhatian adalah masalah pergaulan bebas, seks bebas dan balapan liar.
"Remaja tidak hanya korban, tetapi juga sebagai pelaku. Bagaimana mereka tidak seakan-akan tidak mempunyai rasa malu lagi untuk bergaul bebas, berani berciuman di tempat umum dan juga banyak lainnya. Ini perlu disikapi," ujar Fifit.
Lentera Kartini berharap sosialisasi dan diskusi yang terus gencar dilakukan bisa menekan dan mencegah remaja terjerumus pada pergaulan bebas. Lentera Kartini juga akan terus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah agar upaya bersama yang dilakukan bisa membawa dampak maksimal.
Baca juga: Pramuka Kotim bersiap wakili Kalteng ke Korea Selatan
Baca juga: Pemkab Kotim siap bantu kemandirian pesantren dukung ketahanan pangan
Baca juga: Pemkab Kotim bersinergi dengan organisasi sosial bantu masyarakat tidak mampu
"Mengatasi masalah pergaulan bebas remaja, narkoba dan tindakan negatif lainnya, tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Makanya saya sangat mengapresiasi dukungan melalui Kegiatan-kegiatan seperti ini," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Bupati hadir dalam acara dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas pada remaja. Kegiatan ini digelar oleh LSM Lentera Kartini bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati ini dihadiri pelajar SMA sederajat dari sejumlah sekolah di Sampit. Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Wakil Bupati Irawati, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Mukhammad Irfansyah dan pejabat lainnya.
Halikinnor mengajak seluruh pelajar, mahasiswa atau remaja di daerah ini menjauhi pergaulan bebas dan narkoba karena hanya akan merusak masa depan. Semua pihak juga diharapkan peduli untuk terus mencegah dan menanggulanginya.
"Saya berharap para peserta bisa menjadi agen perubahan dan menjadi contoh bagi rekan-rekannya dalam upaya kita bersama terus mencegah dan memerangi narkoba, pergaulan bebas dan tindakan negatif lainnya," ujar Halikinnor.
Baca juga: PPNI Kalteng perjuangkan peningkatan kesejahteraan perawat di pelosok
Sekretaris LSM Lentera Kartini, Fifit Novita Handayani mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus untuk mengajak remaja pergaulan bebas dan narkoba.
LSM yang konsen terhadap perlindungan perempuan dan anak ini merasa peduli turut membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan remaja, seperti pergaulan bebas dan narkoba.
"Remaja ini salah satunya yang rentan terhadap pergaulan bebas karena di masa-masa remaja ini mereka kebanyakan masih mencari jati diri, kemudian gampang terpengaruh dengan pergaulan bebas juga serta dampak-dampak pergaulan bebas dari pergaulan yang tidak sehat," katanya.
LSM Lentera Kartini merasa prihatin karena menilai penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur cukup tinggi. Selain itu juga perlu menjadi perhatian adalah masalah pergaulan bebas, seks bebas dan balapan liar.
"Remaja tidak hanya korban, tetapi juga sebagai pelaku. Bagaimana mereka tidak seakan-akan tidak mempunyai rasa malu lagi untuk bergaul bebas, berani berciuman di tempat umum dan juga banyak lainnya. Ini perlu disikapi," ujar Fifit.
Lentera Kartini berharap sosialisasi dan diskusi yang terus gencar dilakukan bisa menekan dan mencegah remaja terjerumus pada pergaulan bebas. Lentera Kartini juga akan terus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah agar upaya bersama yang dilakukan bisa membawa dampak maksimal.
Baca juga: Pramuka Kotim bersiap wakili Kalteng ke Korea Selatan
Baca juga: Pemkab Kotim siap bantu kemandirian pesantren dukung ketahanan pangan
Baca juga: Pemkab Kotim bersinergi dengan organisasi sosial bantu masyarakat tidak mampu