Bupati Kotim: Zakat membantu perekonomian umat
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak masyarakat masyarakat yang memiliki kemampuan finansial untuk berzakat karena akan sangat membantu mendorong peningkatan perekonomian umat.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. Hal ini telah ditetapkan dalam Al-Quran dengan jelas. Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat, kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
"Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas. Di mana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial," ujarnya.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri puncak penyaluran zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara diisi seremonial penyerahan zakat kepada anak yatim piatu.
Halikinnor menjelaskan, salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat. Zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Meski demikian, kata dia, hal yang perlu diperhatikan bahwa upaya ke arah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.
"Sebagai sebagai umat islam kita diajarkan bahwa Islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata-mata, tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan," katanya.
Dia menambahkan, mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tidak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan atau keislaman seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama.
Oleh karena itu, kegiatan penyaluran Ramadhan yang diadakan Baznas Kabupaten Kotawaringin Timur sangat membantu pemerintah dalam program mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.
Selaku kepala daerah dan secara pribadi dia juga telah menjalankan hal itu sekaligus mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), terlebih para pimpinan satuan organisasi perangkat daerah untuk berzakat dan menyalurkannya dengan tepat.
"Saya berterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua dan segenap pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah bekerja secara optimal, bersih, amanah dan profesional serta dapat membuat program-program unggulan sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kapolda Kalteng: Prioritaskan keamanan pemudik dan asetnya
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar
Baca juga: Legislator Kalteng bantu korban kebakaran di Sampit
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. Hal ini telah ditetapkan dalam Al-Quran dengan jelas. Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat, kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
"Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas. Di mana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial," ujarnya.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri puncak penyaluran zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara diisi seremonial penyerahan zakat kepada anak yatim piatu.
Halikinnor menjelaskan, salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat. Zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Meski demikian, kata dia, hal yang perlu diperhatikan bahwa upaya ke arah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.
"Sebagai sebagai umat islam kita diajarkan bahwa Islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata-mata, tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan," katanya.
Dia menambahkan, mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tidak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan atau keislaman seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama.
Oleh karena itu, kegiatan penyaluran Ramadhan yang diadakan Baznas Kabupaten Kotawaringin Timur sangat membantu pemerintah dalam program mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.
Selaku kepala daerah dan secara pribadi dia juga telah menjalankan hal itu sekaligus mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), terlebih para pimpinan satuan organisasi perangkat daerah untuk berzakat dan menyalurkannya dengan tepat.
"Saya berterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua dan segenap pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah bekerja secara optimal, bersih, amanah dan profesional serta dapat membuat program-program unggulan sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kapolda Kalteng: Prioritaskan keamanan pemudik dan asetnya
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar
Baca juga: Legislator Kalteng bantu korban kebakaran di Sampit