Pemkab Bartim berkomitmen beri pelayanan publik tanpa adanya korupsi

id Pemkab bartim, budaya antikorupsi, korupsi, inspektorat bartim, integritas, kkn, tamiang layang, bartim, barito timur

Pemkab Bartim berkomitmen beri pelayanan publik tanpa adanya korupsi

Inspektur Barito Timur, Josmar L Banjar Nahor menyampaikan laporan di acara sosialisasi pengendalian gratifikasi dan anti korupsi di Tamiang Layang, Rabu (3/5/2023). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah berkomitmen memberikan pelayanan publik tanpa adanya korupsi maupun gratifikasi, sebagai wujud pemerintahan yang bersih sesuai misi daerah.

"Kita terus berupaya menciptakan budaya anti korupsi dalam diri pegawai atau pejabat penyelenggara negara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Barito Timur, Ari Panan P Lelu di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, dalam menanamkan budaya itu maka Inspektorat Barito Timur melaksanakan sosialisasi pengendalian gratifikasi dan antikorupsi kepada seluruh pegawai dan penyelenggara negara di wilayah setempat.

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang bertugas dan melakukan pelayanan diberikan wawasan maupun ilmu pengetahuan tentang gratifikasi dan korupsi, dengan maksud dan harapan tidak mengalami permasalahan yang diakibatkan ketidaktahuan tentang gratifikasi dan korupsi.

Pengetahuan tentang gratifikasi dan korupsi disampaikan langsung dua narasumber dari Inspektorat Barito Timur, yakni penyuluh Anti Korupsi Muda Kabupaten Barito Timur Eprinalia dan Inspektur Bantuan Khusus Kabupaten Barito Timur, Widyarti.

"Ke depan nantinya pelayanan publik diharapkan tidak ada gratifikasi maupun korupsi. Hal ini juga sebagai wujud pelaksanaan pemerintahan yang baik, bersih serta berintegritas," terangnya.

Baca juga: Pemkab Bartim kembali evaluasi program TPPS tekan stunting 2023

Ditambahkan Inspektur Barito Timur, Josmar L Banjar Nahor, edukasi yang disampaikan dalam sosialisasi serta narasumber yang dihadirkan perlu ditanamkan dalam tiap pelayanan yang diberikan tiap-tiap OPD.

"Kita berupaya menciptakan budaya antikorupsi dalam diri ASN atau pejabat penyelenggara negara dalam rangka mewujudkan Clean Government dan Good Governance di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur," kata Josmar.

Acara sosialisasi pengendalian gratifikasi dan anti korupsi yang diinisiasi Inspektorat Barito Timur telak dilaksanakan pada Aula Rapat Wakil Bupati Barito Timur, Rabu (3/5). Acara itu dihadiri seluruh pejabat penyelenggara negara dan para kepala organisasi perangkat daerah se- Kabupaten Barito Timur.


Baca juga: Bupati Bartim ajak semua elemen dukung peningkatan dunia pendidikan

 

Baca juga: RSUD Tamiang Layang siap layani pemeriksaan rohani dan narkoba caleg

 

Baca juga: Bupati Bartim: Jalan Simpang Tangkan-Bentot sudah fungsional