Gunung Mas andalkan sejumlah cabang lomba di FBIM 2023
Kuala Kurun (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengandalkan sejumlah cabang lomba, untuk meraih prestasi pada ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 di Palangka Raya, 22-27 Mei.
Cabang lomba yang dimaksud antara lain jukung tradisional, manyipet, tari daerah, karungut, besei kambe, habayang, dan balogo, kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat melepas kontingen di Kuala Kurun, Jumat.
“Gunung Mas mengikuti 13 cabang lomba dan harapannya semua bisa juara 1. Tapi daerah lain juga pasti berusaha, jadi kalau delapan atau sembilan cabang lomba kita bisa juara 1, itu sudah baik,” sambungnya.
Efrensia menyebut, bukan hal yang mustahil kontingen Gunung Mas meraih prestasi terbaik pada ajang FBIM 2023. Terlebih persiapan dan latihan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini juga mengingatkan kontingen, agar menjaga nama baik kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, selama mengikuti FBIM 2023 di Palangka Raya.
Baca juga: Bacaleg Gerindra di Gunung Mas didominasi Milenial dan Gen Z
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas, Hansli Gonak menyampaikan, dari 20 cabang lomba yang dilombakan pada FBIM 2023, kontingen kabupaten setempat mengikuti 13 cabang lomba.
Adapun 13 cabang lomba yang diikuti antara lain karnaval budaya, manyipet, tari daerah, karungut, jukung tradisional, besei kambe, habayang, balogo, lawang sakepeng, mangaruhi, mangenta, pakasak lamang, serta pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Kalteng.
Secara keseluruhan, tutur dia, kontingen Gunung Mas berjumlah 97 orang. Mereka terdiri dari panitia inti, koordinator seksi, serta pendamping, pelatih, dan peserta lomba.
“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Gunung Mas, agar kontingen bisa meraih prestasi terbaik di FBIM 2023,” demikian Hansli Gonak.
Baca juga: Tim terpadu KLHK verifikasi wilayah adat dan calon areal hutan adat di Gumas
Cabang lomba yang dimaksud antara lain jukung tradisional, manyipet, tari daerah, karungut, besei kambe, habayang, dan balogo, kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat melepas kontingen di Kuala Kurun, Jumat.
“Gunung Mas mengikuti 13 cabang lomba dan harapannya semua bisa juara 1. Tapi daerah lain juga pasti berusaha, jadi kalau delapan atau sembilan cabang lomba kita bisa juara 1, itu sudah baik,” sambungnya.
Efrensia menyebut, bukan hal yang mustahil kontingen Gunung Mas meraih prestasi terbaik pada ajang FBIM 2023. Terlebih persiapan dan latihan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini juga mengingatkan kontingen, agar menjaga nama baik kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, selama mengikuti FBIM 2023 di Palangka Raya.
Baca juga: Bacaleg Gerindra di Gunung Mas didominasi Milenial dan Gen Z
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas, Hansli Gonak menyampaikan, dari 20 cabang lomba yang dilombakan pada FBIM 2023, kontingen kabupaten setempat mengikuti 13 cabang lomba.
Adapun 13 cabang lomba yang diikuti antara lain karnaval budaya, manyipet, tari daerah, karungut, jukung tradisional, besei kambe, habayang, balogo, lawang sakepeng, mangaruhi, mangenta, pakasak lamang, serta pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Kalteng.
Secara keseluruhan, tutur dia, kontingen Gunung Mas berjumlah 97 orang. Mereka terdiri dari panitia inti, koordinator seksi, serta pendamping, pelatih, dan peserta lomba.
“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Gunung Mas, agar kontingen bisa meraih prestasi terbaik di FBIM 2023,” demikian Hansli Gonak.
Baca juga: Tim terpadu KLHK verifikasi wilayah adat dan calon areal hutan adat di Gumas