Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, memfasilitasi pelaksanaan lokakarya Senam Bugar Ceria kepada 161 orang tenaga pendidik pada PAUD.
Lokakarya ini diharap dapat menyamakan gerakan senam yang akan diterapkan kepada anak-anak usia dini di lembaga PAUD masing-masing, ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong saat membuka kegiatan di Kuala Kurun, Senin.
“Senam bagi anak usia dini merupakan senam yang diiringi dengan musik dan berbagai gerakan, gunanya untuk mendapatkan serta meningkatkan kebugaran jasmani,” sambungnya.
Dia menyebut, senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik, membangun kekuatan tubuh, melatih keterampilan motorik, koordinasi dan keseimbangan sehingga perkembangan fisik anak menjadi lebih baik.
Diharap nantinya generasi muda dari kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa menjadi generasi muda berkualitas, sehingga nantinya mereka dapat diandalkan untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
Lebih lanjut, pemerintah berkomitmen menjamin penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Hal ini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani, agar mereka siap memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat.
“Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam menciptakan layanan PAUD berkualitas,” kata orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini.
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya tingkatkan pelayanan publik melalui lomba inovasi
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Lensia menyampaikan selama ini anak-anak PAUD di Gunung Mas memang rutin melakukan senam. Senam yang dilakukan yakni Senam Ceria Tiga.
Namun saat ini sudah ada senam yang baru yakni Senam Bugar Ceria. Oleh sebab itu, lokakarya diadakan untuk menyamakan gerakan senam, yang akan diterapkan kepada anak-anak usia dini di lembaga PAUD.
“161 peserta lokakarya ini berasal dari berbagai PAUD yang ada di Gunung Mas. Untuk narasumber berasal dari Persatuan Guru Republik Indonesia-Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (PGRI-IGTKI) Pusat,” demikian Lensia.
Baca juga: Legislator Gumas ajak warganet lebih bijak bermedsos jelang pemilu 2024
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan Pj kades segera jalin sinergi dengan BPD
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi PT SKS Listrik Kalimantan dalam pengembangan SDM dan pelestarian budaya